Siswa dan Guru Berhamburan Keluar
- SMA Xaverius Lubuklinggau Kebakaran
- Sebelas Ruangan Ludes Terbakar
LUBUKLINGGAU, SRIPO - Bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Xaverius yang berlokasi di Talang Rejo Kecamatan Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau kebakaran, Sabtu (17/9). Kebakaran yang terjadi saat jam sekolah ini, sontak membuat para guru dan murid panik, berhamburan keluar ruangan kelas.
Belum diketahui penyebab kebakaran ini. Namun dari informasi yang dihimpun, diduga sumber api berasal dari salah satu ruangan sekolah, yang kemudian merambat hingga ke ruangan kelas lainnya dan ruangan guru. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun akibat kebakaran, sebanyak sebelas ruangan di sekolahan tersebut hangus terbakar.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa bermula ketika para siswa sedang didalam kelas, sehabis jam istirahat. Disaat itu, terdengar teriakan kebakaran, sehingga para siswa yang sedang belajar, sontak kaget dan berlarian keluar ruangan kelas.Sebagian ada yang berusaha menyelamatkan barang-barang dan buku keluar ruangan dan sebagian ada yang berupaya membantu memadamkan api. Namun cuaca yang terik dan peralatan yang digunakan untuk memadamkan api hanya seadanya, membuat api sulit dipadamkan. Meskipun warga sekitar ikut membantu memadamkan api, namun api dengan cepat merambat keruangan lainnya. Mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi sekitar setengah jam kemudian, dengan susah payah memadamkan api dibantu masyarakat. Sehingga, sekitar pukul 12.00, api baru bisa dipadamkan.
Salah seorang siswa mengatakan, saat jam istirahat mereka melihat ada kepulan asap hitam. Namun, mereka menduga, kepulan asap itu berasal dari pembakaran sampah dibelakang sekolah. "Sehabis olahraga kita ganti pakaian dalam ruangan, lalu ada yang teriak, kebakaran, kebakaran. Kami berlari keluar, lihat api sudah membesar," ungkap salah seorang siswa.
Kepala sekolah SMA Xaverius Kota Lubuklinggau, Maryanto mengatakan, akibat peristiwa tersebut, ada sebelas ruangan yang terbakar. Terdiri dari satu ruangan kantor, ruangan kepala sekolah, enam ruang kelas, ruangan laboratorium bahasa, ruangan arsip dan tata usaha (TU) serta gudang. Ia belum bisa merinci dan memastikan jumlah kerugian akibat kebakaran itu, namun kerugian diperkirakan cukup besar, hingga lebih dari satu miliar rupiah. Selain ruangan, beberapa dokumen juga banyak yang ikut terbakar.
"Kalau kerugian sampai saat ini kita belum bisa menaksir ya, karena yang jelas itu, kerugiannya bisa mungkin satu miliaran ini. Karena, dokumen-dokumen inikan tak ternilai ini, yang tak bisa diselamatkan ini," ungkapnya, Sabtu (17/9).
Ia juga belum mengetahui secara pasti darimana asal api yang menjadi penyebab kebakaran tersebut. Saat kejadian, ia sedang mengajar dalam kelas. Ketika ia keluar dari kelas, api sudah membesar.
"Jadi saya tidak tau, semua sudah berhamburan, berusaha untuk mengeluarkan yang bisa dikeluarkan. Tapi, kenyataannya ada beberapa dokumen penting yang terlewatkan, belum sempat mengeluarkan," katanya.
Terkait kebakaran beberapa ruangan sekolah dan dampaknya terhadap proses belajar mengajar, ia mengatakan berusaha untuk seperti biasa. "Anak-anak sudah saya kasih tau, hari Senin masuk seperti biasa, bagaimana teknisnya, kami masih punya ruangan banyak kok. Kebetulan anak kami ndak sebanyak SMA Negeri kan, anak kami cuma 413. Ruang yang banyak masih itu, nanti tinggal menyusun jadwal baru aja gitu. Tapi yang jelas saya tidak meliburkan, kondisi menyesuaikan," katanya.
"Tetapi saya berusaha untuk tidak mengubah jadwal belajar, pokoknya tetap belajar seperti biasa. Karena saya yakin masih banyak yang bisa diselamakan dibandingkan yang tidak. Dan guru-guru juga tidak ada yang luka, masih bisa ngajar semua itu. Anak-anak juga tidak ada yang luka, karena anak-anak bisa jaga diri tadi," sambungnya. (zie)
Ket foto
Bangunan SD dan SMA Xaverius Kota Lubuklinggau kebakaran, Sabtu (17/9).
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.
0 Response to "Berita 1709.zie.dae"
Post a Comment