Surat Suara Terpakai Melebihi Undangan
- Penghitungan Suara Ditunda
- Pilkades di Kabupaten Muratara
MURATARA, SRIPO - Proses penghitungan suara pemilihan kepala desa (Pilkades) Desa Terusan Kecamatan Karangjaya sempat ricuh. Jumlah suara pemilih atau suara terpakai melebihi jumlah undangan. Sehingga, proses penghitungan suara terpaksa ditunda.
Informasi yang dihimpun Sripo (5/9) dilapangan menyebutkan, persoalan bermula ketika akan dimulai penghitungan suara, pasca pencoblosan. Saat dihitung surat undangan yang masuk, ternyata surat undangan atau jumlah pemilih atau suara terpakai ada kelebihan 44 suara dari jumlah daftar pemilih. Dimana, daftar pemilih tetap (DPT) di desa setempat sebanyak 1965 suara. Karena jumlahnya tidak klop, maka, saksi protes. Sehingga, pihak panitia pilkades tidak berani melanjutkan penghitungan suara.
"Jumlah yang memilih atau surat suara terpakai tidak klop dengan daftar undangan pemilih. Intinya, lebih banyak yang memilih daripada jumlah pemilih, ada selisih kelebihan pemilih sebanyak 44 suara," ungkap salah seorang warga setempat.
Sementara Ketua Pilkades Desa Terusan, Hamsir menjelaskan, kotak suara belum dihitung. Begitu dicek, undangan diatas meja ada selisih suara terpakai. "Undangan diatas meja dengan suara terpakai ada selisih 18 suara, bukan 44 suara," katanya.
Pantauan Sripo dilapangan, hingga menjelang maghrib, atau sekitar pukul 18.00, belum ada solusi dari persoalan tersebut. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, Camat Karangjaya, Gunadi dan Kapolsek Karangjaya AKP Yulfikri, hadir dilokasi pemilihan. Setelah dilakukan perundingan yang juga dihadiri empat kandidat dengan pihak panitia pilkades, disepakati untuk melakukan perundingan dikediaman Plt Kades Terusan, Makruf, secara tertutup.
Sepakat Dihitung
Sementara itu, dari perundingan antara kandidat, dihadiri pihak panitia, Camat Karangjaya, Kapolsek Karangjaya tersebut, disepakati hasil pilkades Desa Terusan akan dihitung pada, Selasa (6/9). Untuk pengamanan kotak suara, masing-masing calon kades, mengutus lima orang, untuk menjaga kotak tersebut, sampai dengan proses penghitungan dilakukan. Sedangkan, kelebihan suara yang ditemukan, dibagi rata antar sesama kandidat calon kades.
"Tadi hasil perundingan, disepakati bersama kandidat, bahwa besok hasilnya dihitung. Bukan soal apa-apa, mengingat sudah malam, capek. Kalau seandainya diduga ada kelebihan suara, akan diserahkan bagi rata sesama kandidat. Yang tak bisa dibagi rata, dimusnahkan. Ini kesepakatan tertulis kandidat, disaksikan panitia, kami camat dan pihak kepolisian," kata Camat Karangjaya, Gunadi, diwawancarai Sripo usai perundingan.
Sementara Kapolsek Karangjaya AKP Yulfikri saat diwawancarai mengatakan, kondisi diwilayah Kecamatan Karangjaya cukup kondusif. Terkait dengan persoalan pilkades di Desa Terusan, pihaknya tetap membackup pengamanan. Untuk pengamanan kotak suara, diterjunkan dua personil, bersama-sama dengan masyarakat, utusan dari kandidat.
"Untuk pengamanan teap, siapkan dua personil per desa. Terkait kondisi di Desa Terusan, tadi sudah ada kesepakatan semua pihak, semua tercantum, bahwa besok dihitung. Kotak suara tetap bertahan, personil kita ikut jaga disana, bersama utusan kandidat, masing-masing lima orang," katanya. (zie)
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.
0 Response to "Berita 0509.zie.dae"
Post a Comment