Buy and Sell text links

200 Los Pedagang Hangus

200 Los Pedagang Hangus

-Banyak Penjarahan, Petugas Terjunkan Personil Bersenjata-

INDERALAYA--Pasca terbakarnya gedung tiga lantai pasar Inpres Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), setidaknya menghangsukan lebih kurang 200 kios milik pedagang. Sebanyak 200 kios milik pedagang yang  hangus terbakar itu, umumnya pedagang yang menjajakan baju, batik, dan peralatan rumah tangga lainnya. Hingga pagi ini Minggu (25/9), (kemarin, red) pukul 07.00, api masih menyala dibeberapa bagian tengah gedung pasar. Melihat situasi itu, sejumlah warga bersama personil Polres OI berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya hingga diyakini bahwa api benar-benar padam. Selain memadamkan api, terlihat juga sejumlah personil bersenjata nampak berjaga-jaga diseputar lokasi pasar Inpres Inderalaya yang terbakar untuk menghindari terjadinya penjarahan sisa-sisa barang milik pedagang yang luput dari sasaran ganasnya sijago merah. 

Menurit Kotfir (44), salah satu pedagang yang kios dagagan pakaian miliknya  terbakar sangat menyayangkan lambannya proves pemadaman api yang dilakukan oleh pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemda Kabupaten OI. Karena, mobil PBK sulit menuju lokasi titik api untuk melakukan pemadaman akibat terhalang kondisi jalan pasar yang sempit. Lanjutnya, barulah tiga jam kemudian tepatnya pukul 22.00 api baru bisa dipadamkan. "Kami minta kepada bapak Bupati OI, untuk ditata kembali akses jalan dan kaki lima, agar pada saat terjadi kebakaran PBK cepat masuk ke lokasi. Kemudian, ditempatkan fasilitas mesin pompa atau hydrant dibeberapa titik dilokasi pasar, pengadaan mobil PBK agar ditambah, agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali," pinta Kotfir, Minggu (25/9) seraya mengaku akibat peristiwa kebakaran itu, keluarganya menderita kerugian mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah. "Kalau toko saya, hanya bagian pagar dan bangunannya saja yang hangus terbakar. Alhamdulillah, semua barang dagangan bisa diselamatkan. Akan tetapi, toko kakak saya yang berada di sebelah, semua barang hangus terbakar," sesal Kotfir. 

Pantauan di lokasi, sejumlah para pedagang tengah mengevakuasi sisa barang dagangan mereka yang luput dari sasaran sijago merah, khususnya pedagang yang menjajakan dagangan seperti pakaian, baju, celana, butik, songket dan peralatan rumah tangga. "Semuanya habis pak, hanya menyisakan 30 persen barang dagangan, sisanya hangus tebakar," ujar Siti seorang pedagang pakaian yabg tokonya ludes dilahap sijago merah. Kapolres OI AKBP M Arief Rifai SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Ginanjar Aliya Sukmana SIK menerangkan, dari hasil penyelidikkan yang dihimpun termasuk memeriksa sejumlah saksi menyebutkan, penyebab kebakaran diduga akibat terjadinya arus pendek listrik di salah satu pemilik los. "Akan tetapi, aat ini, masih kita lakukan upaya penyelidikkan dengan menerjunkan tim Identifikasi yang langsung melakukan olah TKP. Dugaan awal kita, kebakaran disebabkan terjadinya arus pendek listrik di salah satu los milik pedagang," ujar Kapolres OI.(cr7) 

Teks photo : sejumlah warga bersama personil Polres Ogan Ilir tengah melakukan upaya pemadaman api yang masih terlihat pasca terjadinya kebakaran yang menghanguskan ratusan los, kios pedagang pasar Inpres Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir.




Terkirim dari Samsung Mobile.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "200 Los Pedagang Hangus"