Zalul Tertangkap Basah Sedang Membakar Lahan Milik Adik Kandung Bupati OKI

INDERALAYA--Opini masyarakat yang menduga lahan gambut kering akhir-akhir ini terbakar dan sengaja dibakar ternyata bukanlah sekedar isapan jempol. Opini tersebut terjawab sudah setelah jajaran Kepolisian Polres OI bersama unit Polsek Pemulutan, Kamis (18/8) pukul 15.00, menangkap pelaku pembakaran lahan rawa gambut kering yang berada di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI). Pelaku pembakar lahan yakni Zalul Fadil (34), warga Desa Arisan Jaya Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten OI. Ia diamankan Polisi lantaran tertangkap tangan disaat hendak melakukan pembakaran lahan seluas 3 ha milik Yusuf (50) yang merupakan adik kandung Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Iskandar.

Dari tangannya, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah korek api gas, satu bungkus tembakau, serta satu bungkus papir rising sun. Kapolres OI AKBP M Arief Rifai SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Ginanjar SIK mengatakan, penangkapan tersangka pelaku pembakar lahan setelah pihaknya melakukan patroli titik api di wilayah yang difokuskan titik rawan terjadinya pembakaran lahan salah satunya yakni di Desa Arisan Jaya Pemulutan Selatan. Lanjut Kasat, patroli rutin yang di-back-up petugas unit res Polsek Pemulutan AKP Helmy Ardiansyah SH, Kanit Res Bripka Zulkarnain A ST MSi, bersama Satgas gabungan BPBD OI dan Sumsel dengan dibantu perangkat dari kelompok tani peduli api, berhasil mengamankan satu orang warga yang tertangkap tangan hendak melakukan aksi pembakaran lahan seluas 3 ha milik korban Yusuf.

"Tersangka kita amankan disaat anggota tengah melakukan patroli titik api," ujar Kapolres. Atas perbuatannya tegas Kapolres, tersangka dijerat dengan pasal 108 UU RI No 39 Th 2014 tentang Perkebunan dengan ancaman diatas 10 tahun penjara. Sementara, dari pengakuan tersangka Fadil saat memjalani proses penyidikkan di ruang unit Pidum Sat Reskrim Polres OI, bahwa dirinya sudah sangat sering melakukan pembakaran lahan. Alasannya, guna mengambil batang kayu yang berada di lahan rawa tersebut, untuk keperluan memasak. "Aku tau kalu gawe aku ini salah. Tujuan membakar lahan hanya untuk mengambil kayu guna kerperluan memasak," aku pria yang kesehariannya bekerja sebagai petani ini.(cr7)

Teks photo : Kanit Reskrim Polsek Pemulutan Bripka Zulkarnain Afianata ST MSI menggiring tersangka Zalul