Ket foto
Atlet Pelatda PON Sumsel saat diambil sample darahnya saat pemeriksaan kesehatan, di wisma Atlet building B, Rabu (24/8)
Waspada Doping
//160 Atlet Dicek Kesehatan
PALEMBANG, SRIPO--Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, kini atlet Pelatihan Daerah (Pelatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumsel diharapkan waspada terhadap penggunaan obat-obat yang dapat diidentifikasikan menjadi doping. Lantaran, jika saat ini atlet masih menkonsumsi obat yang tergolong doping, saat PON jika meraih medali terancam digugurkan.
Waka Bidang Kesehatan dr Trisnawarman, M.Kes, Pelatda PON mengatakan, ia sudah memberikan imbauan agar atlet menghindari berbagai obat. Apalagi satu bulan lagi pelaksanaan PON, tentu sisa obat tersebut masih bisa dideteksi ditubuh.
"Kita sudah imbau yah, jangan mengkonsumsi obat yang kita larang. Karena biasanya satu bulan itu masih bisa dideteksi," ucap Trisnawarman, Rabu (24/8)
Dalam pemeriksaan kesehatan sendiri, 160 atlet Sumsel diperiksa mulai dari darah untuk mengecek HB, Likosat, dan kandungan sel darah merah. Selain itu juga di cek paru-paru SGOT serta terakhir diperiksa jantung EKG.
"Ini hari pertama (Rabu-red), dijadwalkan akan ada 80 atlet yang memeriksakan kesehatannya. Untuk pemeriksaan darah, tak hanya tensi saja, tapi sampai pada tahap pengambilan sampel darah. Darah yang diambil akan diperiksa di laboratorium.
Dari sini akan diketahui besaran HB, bila HB rendah maka atlet akan lemas. Terus ada hasil pemeriksaan leukosit, dari sini bisa diketahui bila atlet mengalami infeksi," terang Tris
"Pemeriksaan yang dilakukan ini sesuai dengan standar penting yang dibutuhkan sebagai syarat kesehatan atlet bisa turun di PON Jabar," tambahnya
Dikatakan Trisnawarman, hasil lab darah para atlet tadi sudah bisa diketahui dua hari setelah pemeriksaan.
"Kalau ada atlet yang tidak memenuhi syarat kesehatan kita hanya bisa merekomendasikan pada KONI Sumsel saja," ucapnya.
Hasil pemeriksaan akan menjadi dasar bagi dokter untuk mengeluarkan surat rekomendasi layak atau tidak atlet turun dari sisi kesehatan.
"Tapi yang memutuskan tetap pelatih, Pengrov dan KONI Sumsel, kita hanya memeriksakan saja dan merekomendasikan," tegasnya.
Sementara itu, dihari yang sama juga dilakukan rapat kordinasi perdana antara pihak KONI Sumsel bersama dengan seluruh manager cabor PON. Rapat yang dipimpin oleh ketua harian KONI Sumsel H Nasrun Umar ini dilaksanakan di ruang rapat Dishubkominfo Sumsel yang dihadiri seluruh manager cabor yang ditunjuk oleh ketua umum KONI Sumsel.
"Tugas menager cabor nantinya diharapkan dapat memompa motivasi atlet serta dapat mengatasi hal-hal yang sifatnya diluar teknis. Hampir keseluruhan manager cabor dari kalangan SKPD, hal jni sesuai dengan instruksi ketua umum KONI Sumsel H Alex Noerdin,"ujar Nasrun. (cr10)
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Indosat.
0 Response to "Waspada Doping //160 Atlet Dicek Kesehatan "
Post a Comment