* Meriahkan HUT RI ke-71
MUARAENIM, SRIPO---Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-71, para insan pers yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Muaraenim (KJM), mengirimkan satu regu untuk mengikuti lomba gerak jalan indah yang diprakarsai oleh KNPI Kabupaten Muaraenim, Selasa (16/8).
"Ini merupakan sejarah wartawan di Kabupaten Muaraenim. Sebab baru kali ini wartawan ikut lomba gerak jalan. Saya sangat apresiasi semangat kawan-kawan," ujar Ketua KJM Hijazi.
Menurut Hijazi, selama ini, pewarta biasanya disibukkan dengan liputan, apalagi setiap menjelang HUT RI, sehingga sangat sulit mengumpulkannya untuk mengikuti sebuah lomba. Dan alhamdulilah, tahun ini, merupakan yang perdana wartawan yang bertugas di Kabupaten Muaraenim bisa turut serta ikut memeriahkan HUT RI ke-71.
"Ini termasuk hebat, bisa mengumpulkan puluhan wartawan. Biasanya sulit sekali karena punya kesibukan dan liputan masing-masing," kata Hijazi.
Sebelumnya, lanjut Hijazi, pihaknya juga sudah pernah ikut lomba tarik tambang, panco, bola kaki dan panjat pinang. Kedepan, kegiatan seperti ini akan diupayakan bisa menjadi tradisi, minimal satu kegiatan bisa diikuti dan disesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing.
"Memang atau kalah itu hal biasa, yang penting tali silaturahmi dan kebersamaan," ujar Hijazi.
Ketua KNPI Kabupaten Muaraenim Ardiansyah, bahwa pihaknya setiap tahun menyelenggarakan lomba gerak jalan indah ini. Tujuannya selain untuk memeriahkan HUT RI, juga untuk meningkatkan tali silaturahmi dan memberikan hiburan yang murah meriah kepada masyarakat. Dan pihaknya sangat memberikan apresiasi atas keikutsertaan para insan pers, sebab selama ini hanya melakukan liputan saja.
Sementara itu Bupati Muaraenim Muzakir, ia mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta dan pegang terus sportivitas serta jaga kekompakan, persatuan dan kesatuan. Bagi peserta yang menang jangan terlalu bangga, begitu juga bagi yang kalah jangan terlalu berkecil hati, sebab kalah dan menang merupakan hal yang biasa didalam suatu kompetisi.(ari)
CAPTION FOTO :
KJM 1,2,3 : Tampak Ketua KNPI Muaraenim Ardiansyah, secara simbolis melepas tim wartawan yang tergabung dalam KJM di halaman Pemkab Muaraenim, Selasa (16/8).
Kakek-Kakek Jadi Otak Begal
* Empat Pelaku Begal Dibekuk
PALI, SRIPO---Diduga sakit hati jasanya sebagai keamanan pasar tidak diperpanjang lagi, seorang kakek Mat Sani alias Sani (56), bersama kerabatnya yakni Alias alias Lias (29), Abram Saputra alias Bram (17) dan Ade Irawan alias Adek (18), nekat melakukan aksi Pencurian dengan Kekerasan (Curas) alias begal di wilayah Kabupaten PALI.
Dan terakhir, aksi komplotan begal menggunakan senpira ini, menimpa Parida (44) warga Talangubi, Kabupaten PALI, di Tebing Berarau, Jalan Desa Sungai Ibul, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. Dan pelaku berhasil dibekuk dirumahnya masing-masing, Selasa (16/8).
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian tindak pindak curas tersebut terjadi, Sabtu (13/8) sekitar pukul 17.00, ketika, korban dengan mengendarai mobil carry pick up hendak pulang dari berdagang di kalangan Desa Sungai Langan, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI. Ketika tiba dilokasi kejadian tepatnya di Tebing Berarau, Jalan Desa Sungai Ibul, mobil korban tiba-tiba hadang oleh enam pelaku yang tidak dikenal dengan menggunakan senpira menghadang meminta mobil korban untuk berhenti. Namun mobil masih tetap melaju sehingga salah seorang pelaku bernama Alias langsung menembakan senjatanya ke arah depan mobil korban, sedangkan pelaku Siri (DPO) membacok mobil korban dengan menggunakan sebilah senjata tajam jenis parang dan memukul body mobil dengan kayu. Melihat korban masih tidak mau menyerah, lalu pelaku Bram menodongkan senjata api rakitan laras pendek ke arah korban. Karena takut akan ditembak, akhirnya korban pasrah dan membiarkan pelaku mengambil paksa tas selempang warna hijau yang berisikan uang hasil penjualan sekitar Rp 2 Juta Rupiah dan Handphone merk i-Cherry warna merah. Usai menguras harta korban, keenam pelaku langsung melarikan diri kedalam hutan dan membagikan hasil begal secara merata, sedangkan korban pulang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Talangubi.
Dari pengakuan tersangka Sani, bahwa baru satu kali melakukan aksi curas. Hal tersebut dilakukannya karena kecewa dan kesal sebab dirinya yang sebelumnya bekerja sebagai salah satu keamanan di pasar, tetapi sudah sebulan ini tidak lagi dipakai. Padahal dirinya sudah lama menjadi petugas keamanan pasar.
"Aku sakit hati pak, jadi aku ajak teman dan kerabat aku untuk aksi curas ini," ujarnya.
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan melalui Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, mengatakan setelah adanya pengaduan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi keenam pelaku yakni Sani, Alias, Bram, dan Adek, sedangkan dua pelaku lagi Siri dan Alit masih dalam pengejaran. Dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti satu unit Handphone merk i-Cherry warna Merah, satu pucuk senjata api rakitan jenis kecepek laras panjang, satu pucuk senapan angin rakitan laras panjang dan
satu bilah parang panjang warna hitam.(ari)
CAPTION FOTO :
Pelaku Begal : Paling kiri tersangka Sani alias Sani (56), Alias alias Lias (29), Abram Saputra alias Bram (17) dan Ade Irawan alias Adek (18), berhasil diamankan sebagai pelaku begal di wilayah Talangubi, Kabupaten PALI, Selasa (16/8).
BB Senpira : Tampak senpira yang digunakan pelaku begal.
Spesialis Bobol Rumah Ditangkap
MUARAENIM, SRIPO---Setelah melalui penyelidikan, akhirnya Polsek Lawang Kidul, berhasil membongkar komplotan spesialis pembobol rumah dan penadah barang hasil curian di wilayah Kecamatan Lawang Kidul dan sekitarnya, Selasa (16/8).
Adapun komplotan tersebut adalah
Opri Sapdeni (25), Tomy Yul Pisah (22),
Andi Haryanto (26), Apriadi (28) dan Iskandar (40) semuanya warga Kecamatan Lawang Kidul, Muaraenim.
Menurut Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, setidaknya ada dua laporan yang masuk akibat sepak terjang komplotan ini yakni atas laporan korban Tudy Pratama (34) warga Jl Bukit Munggu Komplek YAKASABA, Kelurahan Pasar Tanjungenim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim. Korban kehilangan laptop dengan kerugian sekitar Rp 3 juta rupiah.
Lalu korban lainnya, lanjut Hendra atas nama Samuel Igor Reguma Pardede (27) dan Saryono (35) keduanya Karyawan PT WIKA, Jln. Kenari No 10 Town Site, Kelurahan Tanjungenim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim. Kejadian di dalam Mess PT WIKA, dan korban kehilangan satu unit laptop merk Asus warna hitam dan satu unit handphone blackberry warna putih tipe 9780 milik Samuel. Sedangkan korban Saryono kehilangan satu unit Laptop merk Acer warna hitam, uang Rp 1 juta rupiah, dan satu buah tas dukung warna coklat. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 10,5 juta rupiah.
"Akibat perbuatan tersebut, mereka akan dikenakan pidana pencurian dan penadahan, melanggar pasal 363 ayat (1) ke-4 KUH Pidana, dan Pasal 480 KUH Pidana," ujar Hendra.(ari)
CAPTION FOTO :
Pelaku Maling : Tampak komplotan spesialis bongkar rumah Opri Sapdeni (25) CS, diamankan di Mapolsek Lawang Kidul, Muaraenim.
BB Maling : Laptop milik beberapa korban yang berhasil diamankan dari tangan penadah.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Tiga Berita 7 foto"
Post a Comment