//Akan Dilakukan Pengurangan Bandwidth
SEKAYU, SRIPO--Pengguna jaringan internet di Sekayu, terutama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan masyarakat umum harus mengurut dada pada tahun depan. Pasalnya pada tahun depan akan terjadinya pengurangan Bandwidth dari 40 Megabyte menjadi 25 Megabyte.
"Ya, rencananya pada tahun depan akan dilakukan pengurangan Bandwidth dari 40 Megabyte menjadi 25 Megabyte. Pengurangan Bandwidth tersebut, karena anggaran untuk internet dilakukan pengurangan," kata
Kabid Aplikasi Teknologi Informatika, Taufiq Hanif, ketika dikonfirmasi, Jumat (19/8).
Dijelaskannya, untuk kekuatan besaran Bandwidth pada tahun ini sebesar 40 Megabyte, sedangkan kebutuhan minimal untuk jalur Fiber Optic (FO) sebesar 200 Megabyte. Karena terdapat 54 titik pemakai seperti dinas, dan instansi, belum lagi orang-orang yang menggunakan laptop dan handphone. "Seharusnya untuk tataran Pemkab Muba dan seluruh instansi diperlukan 200 Megabyte. Karena pemakaian pada setiap instansi berbeda-beda, tergantung pemakaian pada instansi tersebut," ujarnya.
Namun, apabila benar pada tahun depan akan terjadi pengurangan, maka tidak menutup kemungkinan dampak yang disebabkan sangat banyak. Salah satu contohnya perlamabatan akses pada internet dan koneksi bisa saja terputus. "Terdapat 54 titik pemakai seperti dinas, dan instansi. Bahkan belum lagi orang-orang yang menggunakan laptop dan handphone, sedangkan kebutuhan tersebut tidak mencukupi karena kapasitasnya kurang," ungkapnya.
Taufiq juga membandingkan, kabupaten tetangga yakni Banyuasin Bandwidth nya sebesar, 150 Megabyte. "Dibandingkan pada Kabupaten Banyuasin yang notabene kabupaten tetangga Bandwidth nya sebesar 150 Megabyte, untuk pemakaian yang lebih sedikit. Oleh karena itu dengan kondisi sekarang kita tidak bisa bergerak, karena akan dilakukannya pengurangan tersebut," tutupnya.
Sementara, Amar Ambo pengguna interenet di Muba IT Cetnter (MITC) Pemkab Muba sangat mengeluhkan sekali dengan kecepatan internet yang berada di MITC. Pasalnya untuk membuka email dalam hal ini Yahoo sangat lama dan lambat sekali, bahkan hal tersebut dicobanya berulang kembali. "Lemot nian, masak buka Yahoo bae lamo nian. Apolagi nak buka browser yang lain," ujarnya.
Tidak hanya itu saja, dirinya juga mengeluhkan kerap matinya listrik di MITC sehingga data-data yang ia simpan hilang. "Selain internetnya lemot, disini sering juga mati lampu. Kalau kondisi seperti ini tidak segera diperbaiki bisa-bisa masyarakat Muba menjadi gagap teknologi (Gaptek)," katanya. (cr13)
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu
0 Response to " "
Post a Comment