SFC Tanpa Beto Lawan Singo Edan
PALEMBANG, SRIPO---Usai berpesta gol ke gawang PS TNI, Alberto GonzaLves Da Costa dipastikan akan absen saat menjamu Arema Cronus di Stadion Jakabaring, Minggu (14/8) malam. Ia yang kini sedang on fire dan dalam motivasi tinggi, terpaksa harus duduk manis menyemangti timnya dari pinggir lapangan. Lantaran, Beto mendapat hukuman tiga kartu kuning yang didapat saat melawan Surabaya Bhayangkara United, Persib Bandung dan PS TNI.
Menanggapi hal ini pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro akan mencoba merubah formasi, untuk menutupi lubang yang ditinggalkan Beto. "Bisa saja Hilton kita tarik menjadi striker," sebut Widodo.
Untuk menggantikan posisi Hilton di sayap, Widodo akan mencoba memilih pemain yang mempunyai kecepatan di lini sayap seperti Rizky Dwi Ramadhana, Airlangga Sucipto dan Yohanis Nabar.
"Pada dasarnya kita siap melawan Arema meskipun tidak diperkuat Beto," tutur Widodo.
Sementara itu, keluarnya kartu kuning kepada Beto juga menuai protes dari Manajemen SFC. Manajemen Sriwijaya FC langsung bergerak cepat dan menyiapkan surat protes ke PT Gelora Tri Semesta selaku operator kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 terkait hukuman kartu kuning yang diterima oleh Beto.
Pemain asal Brasil tersebut sendiri dijatuhi hukuman kartu kuning oleh wasit Thabrani (Surabaya) karena dianggap membuang bola di menit 56 babak kedua. Praktis dengan hukuman KK tersebut, Beto harus absen di laga berikutnya melawan Arema Cronus (14/8) karena sebelumnya sudah mengantongi 2 KK serupa.
KK pertama diperoleh Beto saat melakoni laga perdana TSC 2016 melawan Persib Bandung (30/4) dan KK kedua didapatnya di pekan keempat saat bertandang ke kandang Bhayangkara Surabaya United (22/5) di Sidoarjo.
Manajemen SFC mengaku tengah mempelajari hal ini dan menyiapkan langkah untuk melayangkan surat protes resmi ke GTS. "Kita tengah siapkan rekaman pertandingannya, selain itu contoh-contoh serupa di pertandingan lain, nanti kita akan kumpulkan secara lengkap terlebih dulu," ujar sekretaris tim SFC, Achmad Haris
Kelompok suporter SFC, Singa Mania mengaku sangat menyayangkan keputusan wasit tersebut yang dianggapnya sangat merugikan timnya.
"Saat kejadian, SFC sudah unggul 3-0 dan ketika itu pun Beto tidak mendengar peluit yang ditiup wasit karena suara supporter. Dan ada kejadian serupa saat pertandingan, namun diabaikan oleh wasit.
Mengapa saat itu dilakukan oleh Beto langsung dihadiahi KK," keluh Ariyadi Eko, ketua umum Singa Mania
Meski enggan menuduh adanya kemungkinan titipan dari pihak tertentu, namun pihaknya berharap manajemen SFC dapat melayangkan surat protes resmi terkait hal ini.
"Semoga pihak GTS dapat bijak dalam menyikapi hal ini, dari hal pemilihan wasit pun sebenarnya sudah dapat dipertanyakan mengapa dipimpin oleh pengadil dari Jawa Timur, daerah yang di laga berikutnya akan menjadi lawan SFC dan jika dilihat dari rekaman pertandingan pun apa yang dilakukan Beto tidak pantas dihadiahi KK, ada benturan keras lain yang justru diabaikan oleh wasit," pungkasnya. (cr10)
Related Posts :
BERITA PAGARALAM 1Bahas Penyusunan Nomenklatur Jabatan Serta Tupoksi PAGARALAM, SRIPO – Menindaklanjuti disahkannya Peraturan Daerah tentang pembentukan dan … Read More...
Amiri Bahas Pendidikan dan Kesehatan Lebih Baik// Panwaslu Muba Terima 3 LaporanSEKAYU, SRIPO-- Memasuki hari ke-4 masa kampanye yang diteta… Read More...
Herwin Bobol Rumah Kakak KandungHerwin Bobol Rumah Kakak KandungMUARAENIM, SRIPO---Kelakuan Herwin Albert (26) warga Talang Gabus, Kelurahan Pasar Tanjungenim, Kecamatan La… Read More...
BERITA PAGARALAM 2Petani Kopi Pagaralam Dikirim ke Malang*Kunjungi Eksportir Kopi MalangPAGARALAM, SRIPO - Puluhan petani kopi yang tergabung dalam kelompok t… Read More...
Herwin Bobol Rumah Kakak KandungHerwin Bobol Rumah Kakak KandungMUARAENIM, SRIPO---Kelakuan Herwin Albert (26) warga Talang Gabus, Kelurahan Pasar Tanjungenim, Kecamatan La… Read More...
0 Response to "SFC Tanpa Beto Lawan Singo Edan"
Post a Comment