Buy and Sell text links

Rekayasa Perampokan Faryantoni Diciduk
// Rekayasa Perampokan Uang Setoran Indomaret 299 Juta

SEKAYU, SRIPO-- Berdalih telah dirampok oleh orang tidak dikenal, Faryantoni (42) yang merupakan sopir mobil Box Indomaret, yang dirampok pada 6 Juli 2016 lalu kini diamankan pihak kepolisian. Faryantoni diamankan oleh Jajaran Satres Polsek Sekayu, bersama ketiga temannya yakni Junaidi, Marlian, dan Kuryadi, yang merekayasa aksi perampokan dengan menggondol uang setoran PT Indomarco Vrismatama sebesar Rp. 299 Juta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kejadian rekayasa perampokan tersebut bermula ketika Faryantoni membawa uang setoran beberapa toko Indomaret dengan menggunakan Truck Hino Dutro Nopol BG 8598 UJ. Setoran yang dibawanya tersebut merupakan hasil dari beberapa tokoh antara lain, Indomaret Lalang Sumbawa, Indomaret di Jalan Wahid Udin, Jalan Merdeka dan Indomaret di simpang Kayuara Kota Sekayu.

Pada saat dalam perjalanan tersebut Faryantoni telah merencanakan aksi perampokan rekayasa tersebut sebelumnya. Modus yang dilakukannya yakni ketika ia melintas dan hendak pulang ke Palembang dan melintas di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng), pada saat itu ketiga temannya sudah menunggu di Rumah Makan Beringin di Kelurahan Kayuara, Kecamatan Sekayu.

Pada saat menjalankan aksinya ketiga pelaku mengendarai taksi Kotas, dan membuntutinya. Namun, pada saat dalam perjalanan Faryantoni mengambil kunci roda memecahkan kaca spion merekayasa kecelakaan di ruas Jalinteng, tepatnya di Dusun II Desa Bailagu Timur. Kedua kendaraan pun stop dijalan di Desa Bailangi, dang langsung menjalankan aksinya.

Pada saat itu, Faryantoni dibantu oleh ketiga temannya mengambil uang setoran yang berada didalam mobil dan dalam keadaan terkunci. Tetapi kunci tersebut dibuka dengan paksa, lalu untuk mengelabui aksi tersebut ketiga temannya mengikat Faryantoni dengan tali serta menyekap dirinya.

Karena untuk mengelabui agar seakan-akan dirampok ikatan yang dilakukan tidak kencang, kemudian Faryantoni menuju ke Betung lalu melaporkan kejadian yang dialami oleh dirinya karena telah dirampok.

"Ya, para tersangka sudah kita amakan setelah pihak kita melakukan penyelidikan. Penangkapan tersebut, karena adanya kejanggalan pada aksi perampokan yang dilakukan," kata Kapolsek Sekayu AKP Gunawan SH , melalui Kanit Reskrim Polsek Sekayu Iptu Beni Okimu SH, Kamis (25/8).

Bahkan pada saat pihak kita melakukan olah TKP banyak kejanggalan yang terjadi seperti pecahan kaca kejadian kecelakaan yang rapi, lalu pintu hindrolik mobil box, tak tertutup rapat. "Tim yang melakukan penyelidikan tersebut melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan GPS yang terdapat pada Indomaret. Dari sana baru diketahui aksi perampokan tersebut direkayasa oleh Faryantoni," ujarnya.

Karena pihak kita sudah mengetahui modus tersebut, langsung kita lakukan pengejaran terhadap para tersangka. Dari keempat nya berhasil diamankan Faryantoni, Junaidi, Marlian di rumahnya di Perumahan Azhar Kenten, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Selasa (23/8), sekitar pukul 04.00 WIB.

"Sedangkan untuk tersangka Kuryadi pada saat hendak dilakukan penangkapan ia melarikan diri, dan saat ini masih dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian," jelasnya.

Sementara, Faryantoni sendiri mengakui aksi yang dilakukannya karena kebutuhan ekonomi, karena orang tuanya mengalami sakit stroke dan memerlukan biaya pengobatan. "Terpaksa saya lakukan karena orang tua saya sakit, belum lagi kebutuhan sekolah anak saya," ujarnya singkat. (cr13)

Foto diwarna : MAR
Ket foto : Ketiga pelaku perampokan Faryantoni (baju merah), Junaidi (baju abu-abu), dan Marlian (baju biru) pada saat didampingi Kapolsek Sekayu AKP Gunawan SH.
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "