RASA bangga dan senang seketika usai mengibarkan sang saka merah putih, pada upacara hari kemerdekaan 17 Agustus di Rumah Dinas Bupati Muba. Ya, senyum sumringah terpancar dari paras nan ayu, Indi Pradisa (16) yang merupakan pelajar sekolah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1, Sekayu.
Buah hati dari pasangan,Ismawati dan Aridi ini mengaku sangat deg-degan ketika hendak membawa baki. Dirinya sangat tidak percaya, seakan bermimpi karena ditunjuk sebagai seorang pembawa baki pada upacara kemerdekaan di hadapan Plt Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi.
"Saya seakan tidak percaya bisa membawa baki pada upacara kemerdekaan dihadapan wakil bupati. Rasanya bangga sekali dan sangat berterima kasih kepada kedua orang tua dan pembina yang telah memberikan pelatihan," katanya, seraya melemparkan senyuman terhadap wartawan, Rabu (17/8).
Diungkapkannya dirinya mengaku sedikit mengalami kesulitan ketika membawa baki. "Awalnya sempat kesulitan, karena angin yang cukup kencang menerpa baki bendera sehingga saya harus berhati-hati agar bendera tidak terbang melayang. Tetapi, semuanya berjalan baik-baik saja dan sang saka merah putih berhasil dikibarkan dengan baik,"tuturnya.
Darah manis yang hobi membaca buku ini, awalnya tidak percaya ditunjuk menjadi pembawa baki. Karena seleksi yang ketat dilakukan terhadap Paskibra 2016. Namun berkat latihan yang tekun sehingga ia ditunjuk sebagai seorang pembawa baki oleh pembina, pada minggu ke 2 menjelang 17. "Ini pengalaman membawa baki ini, menjadi pengalaman yang sangat luar biasa. Semoga pada tahun depan, pembawa baki dan paskriba bisa lebih baik lagi," harapnya. (cr13)
Foto diwarna : BAKI
Ket foto : Indi Parasida
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu
0 Response to " "
Post a Comment