Rajawali Village Berkeringat //‎Asiafi Sumsel Gelar Lomba Aerobik ‎

Foto kak syahrul

Rajawali Village Berkeringat

//‎Asiafi Sumsel Gelar Lomba Aerobik

PALEMBANG, SRIPO--‎Rajawali-Village tampak cukup berbeda pagi ini, suara dentuman musik benada ceria, di ballroom tengah kawasan apartemen elit Palembang itu, menghipnotis setiap peserta lomba aerobik Gebrak Kemerdekaan yang diselenggarakan Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitnes Indonesia (ASIAFI)‎, Minggu (28/8)

Alunan musik, dipadu gerakan dengan tehnik begitu lues yang dibalut pakaian cukup seksi, ditambah teriakan membuat suasana semakin hangat dan berkeringat. ‎Ketua Asiafi Sumsel, Tatiek G Zaena mengatakan, selain untuk menghidupkan kembali jiwa kompetitif sesama instruktur. Tatiek juga berharap, ada atlet yang berpotensi membawa prestasi bagi Asiafi di Sumsel.

"Pertama ini masih suasana kemerdekaan, karena itu tajuk kegiatan perlombaan kita adalah gebrak kemerdekaan. ‎Tapi harapan kita dari sini ada lahir bibit yang bisa mengharumkan nama Sumsel dikancah Nasional atau internasional," ujar Tatiek.

Menurut Tatiek, selanjutnya usai menggelar perlombaan aerobik. Langkah Asiafi Sumsel yakni untuk melakukan penyegaran ditubuh instruktur se Palembang. Lantaran, saat ini diakuinya banyak ‎teman-teman instruktur yang belum memiliki sertifikasi resmi Asiafi.

"Karena sejatinya untuk untuk menjadi seorang instruktur tidak cukup hanya memiliki body bagus, peforma menawan. Tapi lebih dari itu mesti memiliki skill yang baik," ucapnya

Dikataknya, ‎Sumsel begitu banyak instruktur aerobik dan fitness yang berkualitas. Untuk itu, konsolidasi seluruh instruktur lebih baik agar olahraga ini lebih dikenal masyarakat. Apalagi, Sumsel 2018 ada even Asian Games 2018. ASIAFI bakal mensosialisasikan itu dengan mengajak masyarakat untuk tetap sehat," ujarnya

Kesehatan mmenurut Tatiek mahal harganya. Apalagi di luar negeri, pemerintahnya gencar mensosialisasikan olahraga senam sebagai upaya mencegah penyakit ysng timbul akibat kurang olahraga seperti mudah lesu, kurang darah dan penyakit berat lainnya.

Diungkapkan Tatiek, dalam perlombaan kali ini diikuti 65 peserta, yang bertarung di beberapa nomor mulai dari ‎Aerobik dan AC Sanggar, Ac Instansi, Busana Sekolah dan Sport Merah Putih.

‎"Yang juara di Ac Intansi dari Polresta, sementara yang Ac sanggar dari Jetset. Sedangkan, Ema, Santi, Rama dan Ari juara di perorangan," terangnya. (cr10)