Indra Menilai SFC Terlalu Tegang
PALEMBANG, SRIPO--Laskar Wong Kito kembali memperlihatkan trend menurun dalam dua laga terakhir, diparuh pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Usai begitu superior dengan mempermalukan PS TNI dengan skor 6-1, penampilan Sriwijaya FC turun drastis saat ditahan imbang Arema Cronus 1-1, lalu dipermalukan dikandang Serdadu Tridatu dengan skor tipis 0-1.
Pengamat sepakbola Sumsel, Indrayadi menilai jika sebenarnya, dari sisi permainan SFC tidak mengalami penurunan. Hanya saja, menurut Indra jika konsistenitas permainan SFC dalam satu pertandingan terkadang turun naik. Hal itu, menurutnya karena tekanan dan ketegangan oleh beban yang diberikan.
"Dengan materi seperti SFC, tidak ada alasan untuk menyalahkan kemampuan atau skill. Hanya saja, saya menyoroti konsistenitas semua pemain. Pemain, saya tak ada yang enjoy. Bahkan, pemain sekelas Supardi yang begitu pengalaman tak pernah tersenyum dalam laga," tuturnya, Sabtu (20/8)
Namun, untuk dua pertandingan SFC melawan Arema dan Bali United. Menurut Indra ada beberapa hal yang mesti diperbaiki. Seperti hadirnya Mauricio sebagai pemain belakang, saya lihat belum 100 persen dapat memberikan rasa aman.
"Pertama kita harus memberi sorotan ke pemain belakang. Mauricio sebagai pemain asing belum memberikan rasa aman untuk tim SFC. Seharusnya sebagai pemain asing Mauricio tidak sekedar mengamankan area belakang akan tetapi memberikan kontribusi bagi penyerangan. Coba kita bandingkan dengan Fabiano, dari Brasil juga. Fabiano mampu memulai serangan dari bawah kedepan seharusnya pemain asing harus memberi nilai lebih terhadap tim," katanya
Selain itu, untuk pemain tengah SFC dikatakan Indra jika coach Widodo harus memberikan tugas yang spesifik kepada Ichsan Kurniawan.
"Ichsan mempunyai daya jelajah yang tinggi harus memang diberikan tugas spesifik, agar tidak bermain liar. Sehingga perlu berkoordinasi dengan pemain tengah yang lain agar peran terutama tenaganya yang banyak betul betul maksimal dimanfaatkan oleh tim," ucapnya
Lantaran, Indra sangat berharap jika pemain asal Martapura ini kelak bisa mengikuti jejak seniornya Firman Utina.
"Saya punya harapan besar pada Ichsan suatu saat jadi gelandang timnas seprti seniornya Firman atau Ponaryo Astaman," tuturnya. (cr10)
0 Response to "Indra Menilai SFC Terlalu Tegang "
Post a Comment