Buy and Sell text links

Duat Atlet NPC Sumsel Dilarikan ke RS ‎

Duat Atlet NPC Sumsel Dilarikan ke RS


PALEMBANG, SRIPO--Sedih melihat apa yang dialami atlet National Paralympic Comite (NPC) Sumatera Selatan (Sumsel). Jelang Peparnas di Jabar, Oktober mendatang dua atletnya Firmansyah dan Septian atlet cabo atletik dilarikan ke Rumah Sakit akibat kekurangan makan dengan diagnosa penyakit magh, dan satunya Kiki dari cabang olahraga yang sama tak sampai dirawat namun hanya rawat jalan dan istirahat di wisma atlet.

Penaykit magh yang diderita atlet, diakui ‎Ketua NPC Sumsel Ryan Yohwari, jika atlet disabilitas yang masuk dalam pelatda di wisma atlet memang kesulitan dana, sehingga membuat atlet terbengkalai dalam hal konsumsi makan, karena itu atlet terkena magh.

"Kami sedikit sedih, atlet kita kurang makan. Kami juga atlet, sama dengan atlet PON, kami Oktober nanti Peparnas. Kami tak berharap uang saku seperti layaknya atlet, alat-alat atlet juga seadanya, tapi kami terlantar sampai ada yang masuk Rumah Sakit karena kurang makan," ujar Ketua Umum NPC Ryan Yohwari, Jumat (26/8).

Sambung pria yang juara dunia bulutangkis ini mengatakan bahwa kontingennya juga berjuang dengan bendera Sumsel pada Peparnas Oktober nanti. Bahkan, secara prestasi atlet disabilitas tak diragukan lagi dengan bukti bahwa atlet disabilitas mampu hingga ke level olimpiade atas nama Jendy Pangabean dan itu belum ada yang sampai diatlet umum Sumsel.

"Kami berharap Pemerintah bisa iba, karena status NPC dengan KONI sudah disamakan oleh Menpora sejak Maret 2015 lalu. Kemudian UUD Disabilitas, belum lagi Permendagri No.31 tahun 2016 tentang dana hibah. Toh semua jika kami berprestasi untuk Sumsel," terangnya.

Menanggapi hal tersebut Asisten III Kesra Sumsel Akhmad Najib mengatakan, bahwa memang yang sudah dianggarkan adalah Pelatda PON dalam hal ini adalah dibawah KONI. Sementara untuk Peparnas, karena disabilitas sudah lepas dari KONI maka sementara dibawah Dispora.

"Memang yang sudah terprogram itu Pelatda PON, karena ini (atlet disabilitas-red) sudah lepas tinggal kita cari solusinya gimana. Kalau bisa kita cari solusi yang tak bermasalah," ujarnya singkat.

Untuk diketahui pada Peparnas XV 2016, kontingen Sumsel mempersiapkan 70 pasukan dan mengincar posisi delapan besar. Tak hanya itu, ditambah dengan 10 atlet potensial dengan diperkuat oleh Jendy Pangabean sang atlet Paralimpiade Rio de Jeneiro Brasil, Yuni atlet ASEAN Para Games dan beberapa lima atlet yang baru saja dipanggil Pelatnas. (cr10)

Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Indosat.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Duat Atlet NPC Sumsel Dilarikan ke RS ‎"