SEKAYU, SRIPO--Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akan mengkaji ulang mengenai rencana "full day school" yang rencananya akan diterapkan oleh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Rencananya, program sekolah sehari tersebut akan digagas untuk pendidikan dasar SD dan SMP baik negeri maupun swasta.
"Ya, mengenai rencana Menteri Pendidikan yang akan menerapkan Full Scholl atau sekolah sehari kita akan kaji ulang mengenai prihal tersebut,"
Kata Kepala Dikbud Muba, Drs Syafaruddin, pada saat menghadiri halal bihalal MKKS UPTD Dikbudcam Bayung Lencir, Rabu (10/8).
Dikatakanya, penerapan sistem tersebut belum tentu bisa diterapkan oleh semua sekolah yang berada di Kabupaten Muba. Karena letak geografis sekolah di Muba berbeda-beda, jadi belum tentu bisa diterapkan seutuhnya.
"Mengenai penerapannya kita sangat setuju sekali, tetapi untuk sekolah-sekolah tertentu saja kami menyetujuinya. Sedangkan untuk sekolah lain kita akan mengambil kebijakan terlebih dahulu, mengingat letak geografis di Muba berbeda," ungkapnya.
Mengenai sekolah sehari tersebut pihaknya sangat mendukung, tetapi akan mengambil beberapa sekolah percontohan, terutama sekolah yang berada di kota. "Kita bersedia mengambil beberapa sekolah sebagai percontohan untuk menerapkan program tersebut. Apabila sudah berjalan dan sukses dijalankan barulah sekolah-sekolah yang lainnya akan menyusul dengan sendirinya," jelasnya.
Sementara, Camat Bayung Lencir Alamsyah Rianda, menambahkan bahwa pihaknya belum bisa menerapkan program yang direncanakan oleh Mendikbud. Karena letak wilayah di Kecamatan Bayung Lencir memiliki kondisi yang sedikit jauh dan sulit dijangkau.
"Kita setuju mengenai program yang direncanakan oleh Mendikbud, tetapi letak wilayah sekolah di Bayung Lencir memiliki wilayah yang luas. Jadi perlu dikaji ulang mengenai sekolah sehari ini," ujarnya. (cr13)
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu
0 Response to " "
Post a Comment