Polres Bongkar Komplotan Pembobol ATM Lampung
PAGARALAM, SRIPO - Polres Kota Pagaralamberhasil membongkar jaringan pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) jaringan Lampung. Salah satu pelaku yang berhasil ditangkap yaitu Wandra (24) warga Desa Seputih Jaya, Kecamatan Seputih Jaya, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Tersangka ditangkap saat melakukan operasi pembobolan ATM milik BRI di Indomart jalan Gunung depan Ali Topan, Kelurahan Pagaralam, Kecamatan Pagaralam Utara, Minggu (20/8) sekitar pukul 23.00 WIB. Tersangka diamankan bersama barang bukti (BB), 3 ATM, uang Rp1.250.000, KTP dan obeng.
Kapolres Pagaralam, AKBP Pambudi melalui Kapolsek Pagaralam Utara, AKP Martono didampingi Kabag Ops AKP Indarmawan mengatakan, tersangka Wandra ditangkap saat membobol ATM BRI di Indomaret Jalan Gunung, dengan berpura-pura mebgambil uang.
"Namun gerak gerik tersangka membuat pegawai Indomaret dan Satpam curiga sehingga dilakukan pengintaian dan ketika tersangka sedang mencungkel mesin ATM dengan obeng untuk mengeluarkan uang pecahan Rp 50.000, langsung ditangkap," katanya.
Kemudian, Satpam langsung meminta bantuan petugas polisi untuk penangkapan dan menggelandang tersangka ke Polsek Pagaralam Utara.
"Pelaku yang berhasil kita tangkap merupakan komplotan jaringan atau sindikat pembobol ATM dari Lampung, yang sudah masuk ke Sumsel," ujarnya.
Untuk saat ini baru satu yang berhasil ditangkap dari beberapa tersangka yang masih dalam pengejaran, dan dari keterangan tersangka sedikitnya ada 5 orang anggota komplotan mereka yang beroperasi di Pagaralam.
"Barang bukti yang berhasil diamankan uang Rp1.250.000 diambil dari ATM, 2 Hand Phond, obeng, 3 ATM, dompet berisi uang Rp2.404.000 dan 2 kartu identitas beralamat dari Lampung," jelasnya.
Sementara menurut terangka Wandra, sudah dua kali melakukan aksinya, pdrtama hari Jumat (18/8) berhasil mencairkan Rp1.200.000 dan Minggu (21/8) berhasil mencairkan Rp1.250.000.
"Saya lebih dari lima kali melakukan ini, namun hanya dua kali yang berhasil mengambi uang dari ATM milik BRI di Indomaret Jalan Gunung," akunya.
Tersangka mengatakan, ada lima teman lain semuanya berasal dari Lampung yang ikut melakukan aksi ini, namun tidak tahu keberadaanya.
"Saya kegiatan sehari-hari jualan minyak goreng yang mengambil bahan dari Ateng, belajar bobol ATM dari Iwan yang tidak tahu keberadaanya sekarang," ujarnya.(one)
0 Response to "BERITA PAGARALAM 2"
Post a Comment