Berita OKI

Ular Naga Masuk Kota Kayuagung

· Barongsai Ramaikan Pawai Kemedekaan

KAYUAGUNG, SRIPO – Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan sekitar Sumatera Selatan (Sumsel) memadati jalan raya Kota Kayuagung, untuk menyaksikan pawai ular naga yang dimainkan oleh group barongsai dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 71.

Sejak siang hingga menjelang sore hari masrakat sudah memadati jalan-jalan yang dilalui oleh peserta pawai. Tak kalah menghebohkan dan membuat warga tercemah ketika, tim dari barongsai menunjukan kebolehan dengan beratraksi berbagai skil ditunjukan kepada penonton. Ular sepanjang 10 meter dimainkan dengan bak ular benaran sehingga, tak kalah mengerikan bagi anak-anak yang mendekatinya.

Pemain barongsai yang terdiri pemain yang telah terlatih itu, membentuk pariasi setinggi badan rumah. Tak hanya itu, barongsai inilah yang bikin heboh warga yang telah berjejer dan berdesak-desakan untuk melihat dari dekat. Karena, barongsai yang dikoordinir oleh dr Alimin ini, baru turun dalam pameran pawai 3 tahun terakhir ini.

Hadirnya pawai barongsai ini membuat mata terbuka lebar dan mengakibarkan kemacetan terjadi di sejumlah titik jalan Kota Kayuagung. Bahkan kemacetan terus terjadi hingga menjelang malam hari, serta diterjang hujan deras disertai kilat dan petir yang menggoncang Kota Kayuagung.

Koordinator Pawai Barongsai dr Alimin, Jumat (19/08) mengatakan, pawai yang diikuti oleh tim barongsai ini sudah menjadi agendarutin tahunan, pawai ini digelar untuk menunjukan kebersamaan lewat kolaborasi budaya Tionghoa dan etnis nontionghoa.

"Yang jelas kita terus berupaya mendukung kerukunan umat beragama, kami disini berbaur di tengah-tengah pluralism," kata Alimin disela-sela mengatur kelancaran barongsai.

Masih kata Alimin, selain barongsai, juga dimeriahkan permainan ular naga yang terbesar dan panjang yang dimainkan secara kompak sehingga berbentuk bak ular yang sedang mengitari jalan."Masyarakat mengelilingi barongsai dan ular naga yang besar," tutur Alimin.

Masyarakat yang menyaksikan pertunjukan barongsai dan ular naga yang dimainkan oleh anak-anak tionghoa dan etnis non tionghoa itu, sangat antusias dan membuat penat hilang ketika bola mata memandang permainan yang jarang dipertontonkan. Maka itu, anak-anak mengiring pawai barongsai hingga mengakibarkan kemacetan dan membuat kesibukan para polisi dan dishub serta pol pp yang mengatur jalan.

"Harus kah aku bilang Wau gitu," kata Lidia yang menyaksikan akrobatik dari barongsai dan ular naga.

"Bagus pak, kalau bias ada kegiatan khusus yang dipertontonkan oleh budaya Tionghoa, karena di Kabupaten OKI ada etnis China yang sudah bermasyarakat dan bersatu dengan masyarakat di Bumi Bende Seguguk ini," ungkap Lidia warga Desa Serigeni. (mbd)

SRIPO/MAT BODOK

ULAR NAGA -- Masyarakat Kabupaten OKI mengepung ular naga yang dimainkan oleh warga etnis Tionghoa yang turut meramaikan pawai memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 71.