Buy and Sell text links

Berita 1208.zie.dae

Bantuan Berupa Bahan Bangunan
- Program Bedah Rumah di Musirawas

MUSIRAWAS, SRIPO - Wakil Bupati Musirawas Hj Suwarti menyatakan, pada tahun 2016 ini, Kabupaten Musirawas mendapatkan bantuan bedah rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. ‎Bantuan bedah rumah ini diperuntukkan bagi 340 masyarakat kurang mampu yang rumahnya masuk kategori tidak layak huni, yang tersebar dibeberapa kecamatan.
"Per rumah dapat bantuan sebesar Rp15 juta. Bantuan itu berupa bahan bangunan, bukan dalam bentuk dana cash. Ini tentunya untuk antisipasi, jangan sampai bantuan yang diberikan digunakan bukan untuk peruntukannya," kata Hj Suwarti, kepada Sripo, u‎sai pertemuan dengan anggota Komisi V DPR-RI, Fauzih H Amro, diruang Bina Praja Pemkab Musirawas, Jumat (12/8).
"Nanti kalau berbentuk uang, khawatirnya bukan untuk bedah rumah, tapi malah dibelikan motor. Makanya bantuan langsung berbentuk bahan bangunan, bukan dana" sambungnya.
Dikatakan, bantuan bedah rumah ini‎ terkhusus diprioritaskan bagi masyarakat di 31 desa tertinggal dan masyarakat di tujuh desa kategori tertinggal. "Untuk pelaksanaan bedah rumahnya, itu sudah dijadwalkan pada 20 Agustus 2016. Launchingnya di Desa Y Kecamatan Tugumulyo," katanya.
Sementara itu, terkait program bedah rumah ini, anggota Komisi V DPR-RI, Fauzih H Amro meminta kepada kepala desa dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, untuk mengawasi program bantuan bedah rumah. Bantuan berupa bahan bangunan, yaitu atap, lantai dan dinding (aladin), harus betul-betul sampai ke rumah masing-masing warga penerima bantuan tersebut.
"Program bedah rumah ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, berupa bahan bangunan, atap lantai dan dinding. Jadi saya minta, kades dan SKPD terkait‎ untuk mengawasi, agar masuk ke toko bangunan, dan nanti bahan-bahannya sampai ke rumah masing-masing penerima. Saat ini beberapa rekening penerima sudah masuk," kata Fauzih H Amro, Jumat (12/8).
Dikatakan, dengan adanya bantuan bedah rumah untuk masyarakat di desa sangat tertinggal dan desa ‎tertinggal ini, maka diharapkan pada tahun 2018, Kabupaten Musirawas bisa terlepas dari status daerah tertinggal. Sebab, salah satu indikator daerah tertinggal itu antara lain, belum tersedianya pemukiman masyarakat yang layak. (zie)

Ket foto
Hj Suwarti, Wakil Bupati Musirawas

Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.





Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Berita 1208.zie.dae"