Teks foto
SRIPO/BEW
PADAMKAN API --- Sejumlah petugas Polsek Kertapati yang berjibaku melakukan pemadaman kebakaran lahan yang terjadi di kawasan Kecamatan Kertapati Palembang, Jumat (19/8).
Petugas Berjibaku Padamkan Api
//Dua Hektar Lahan di Kertapati
PALEMBANG, SRIPO --- Lahan semak belukar dan ilalang seluas sekitar dua hektar, tiba-tiba terbakar di kawasan Kecamatan Kertapati Palembang, Jumat (19/8). Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran lahan yang persisnya berlokasi di Jalan Srijaya Raya KM 14 RT 15 RW 06 Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Kertapati Palembang.
Namun pada saat terjadinya kebakaran lahan, kondisi cuaca panas dengan sinar matahari yang menyengat. Beruntung kebakaran lahan yang terjadi di belakang Kantor Kecamatan Kertapati ini tidak meluas. Warga sekitar bersama petugas Polsek Kertapati dan BNPB, bergerak cepat melakukan pemadaman.
Bahkan sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan meluncur ke lokasi untuk memadamkan kebakaran. Tampak petugas berjibaku saling oper dan menyambungkan selang yang panjang untuk menyemprot titik api yang terbakar. Korban api pun akhirnya mampu dipadamkan petugas.
Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Andi Kumara didampingi Kapolsek Kertapati Iptu Deli Harris mengatakan, terjadinya kebakaran lahan diketahui saat warga bernama A Rafik yang melaporkan adanya lahan ilalang terbakar di belakang Kantor Kecamatan Kertapati.
Mendapat laporan, petugas pun langsung melakukan koordinasi dengan pihak camat Kertapati dan Lurah Karya jaya serta bersama anggotanya langsung turun ke lokasi kejadian. "Jadi bersama warga kami turun ke TKP, tidak lama berselang, empat mobil anggota pemadam kebakaran datang membantu memadamkan api," ujarnya.
Menurutnya, sebagian besar lahan yang terbakar merupakan lahan kosong milik Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan sebagian milik masyarakat yang berada di lokasi tersebut. "Menurut ketua RT setempat, sebagian lahan tersebut merupakan lahan warga yang sudah ditinggal hampir 20 tahun. Menurut warga pemilik tanah atas nama Ali Adenan dan Sani sudah pindah ke kawasan 7 Ulu," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun atas peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyaraka. Andi mengatakan, sampai saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan kembali terulang.
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dan menghimbau kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran lahan. "Jika ada masyarakat yang mengetahui kejadinya kebakaran lahan, agar segera melapor secepatnya dan akan ditindak lanjuti," ujarnya.(bew)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "1908bew2.kas"
Post a Comment