1808bew1.kas

Ada foto
Teks foto
SRIPO/BEW
KORBAN LAKA --- Keluarga korban Bambang yang menangis sedih meratapi jenazah korban ketika berada di Kamar Jenazah RS Muhammadiyah Palembang Jalan Ahmad Yani Kecamatan SU II Palembang, Kamis (18/8). Foto Insert: Bus Trans Musi yang diamankan di Pos Laka 902 Musi II Palembang.

Bambang Masuk Kolong Trans Musi
//Tewas Dilindas Ban Belakang

PALEMBANG, SRIPO --- Bambang Susanto (36), pengendara sepeda motor, tewas seketika setelah mengalami kecelakaan di Jalan DI Panjaitan Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II Palembang, Kamis (18/8).

Korban Bambang yang mengendarai sepeda motor Honda Spacy nopol BG 4734 HW, tewas dengan kondisi kepala pecah. Meskipun pada saat itu mengenakan helm, namun tak membantu korban Bambang. Helm yang dikenakan korban Bambang juga pecah dilindas ban belakang kanan bus Trans Musi nopol BG 7630 AU.

Dari informasi yang dihimpun, bermula korban Bambang yang bermotor dari arah Plaju menuju Tangga Takat, tiba-tiba disenggol pengendara sepeda motor dari arah belakang. Korban pun terjatuh dari sepeda motornya dan terpental masuk ke kolong bus Trans Musi yang berada di depan korban.

Tak pelak bus Trans Musi yang dikendarai Amir (61) dengan kecepatan yang pelan, secara tak sengaja melindas korban. Ketika itu sopir bus Trans Musi sama sekali tak mengetahui adanya sesuatu di kolong bus. Dikarenakan bus Trans Musi yang dikendarai Amir merupakan kendaraan bus yang berukuran besar dan panjang seperti bus pariwisata.

Korban Bambang dipastikan meninggal dunia di lokasi kecelakaan. Untuk kondisi sepeda motor korban, hanya rusak lampu bagian belakang. Sementara bus Trans Musi dan sopirnya diamankan petugas. Sedangkan untuk pengendara sepeda motor yang menabrak korban dari belakang sehingga menyebabkan korban masuk ke kolong bus, langsung melarikan diri dari lokasi.

Sesaat petugas melakukan olah TKP, korban langsung dibawa ke Kamar Jenazah RS Muhammadiyah Palembang. Mengetahui korban Bambang meninggal dunia akibat kecelakaan, tampak sanak keluarga dan kerabat korban mendadak histeris saat mendatangi Kamar Jenazah RS Muhammadiyah Palembang.

Tampak sejumlah ibu-ibu yang merupakan sanak keluarga korban, menangis histeris yang tak percaya dengan tewasnya korban. Korban tercatat sebagai warga Lorong Sampurna Desa Sungai Pinang Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin. "Mengapa bisa kecelakaan, siapa yang menabrak" ujar seorang wanita paruh baya yang histeris menangis.

Kasat Lantas Polresta Palembang Harris Batara mengatakan, dari olah TKP petugas di lapangan, dugaan sementara sebelum korban dilindas, terlebih dulu korban ditabrak dari belakang oleh pengendara sepeda motor yang hendak memotong jalur korban. Sopir bus Trans Musi dan sejumlah saksi kini masih diperiksa petugas untuk dimintai keterangan.

"Sampai saat ini untuk status sopir bus Trans Musi masih diperiksa sebagai saksi. Sementara ini pelaku yang menyebabkan terjadinya kecelakaan adalah pengendara sepeda motor yang menabrak korban dari belakang. Bus Trans Musi dan sepeda motor milik korban sudah diamankan petugas," ujarnya.(bew)