Usulan SFC Ganti Jam Tanding Ditolak
PALEMBANG, SRIPO--Pengelola klub Laskar Wong Kito PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) meminta perubahan jam pertandingan dua laga home di tolak.
Pasalnya host turnamen Torabika Soccer Championship (TSC-A) 2016, yakni PT Gelora Trisula Semesta (GTS), tidak mengambulkannya. Jajaran direktur meminta laga menghadapi Persela Lamongan Kamis, (21/7) pukul dan kontra Perseru Serui Rabu, (27/7) pada pukul 15.30 WIB diubah menjadi pukul 19.00 WIB.
"Usulan kita agar SFC bisa bermain malam ditolak oleh GTS," kata Sekretaris PT.SOM Faisal Muryid dihubungi melalui telepon pribadinya Senin, (18/7).
Alasan manajemen bermain malam diakui oleh Faisal agar bisa mendulang pendukung yang lebih banyak lagi. Kata dia, laga Persela Lamongan Kamis, (21/7) pukul dan Perseru Serui Rabu, (27/7) merupakan jadwal kerja.
"Takutnya orang masih banyak yang bekerja. Kalau malam hari semua masyarakat Palembang bisa memberikan dukungan datang ke stadion," ujar pria asal Padang itu.
Karena usulan itu ditolak pihaknya tidak bisa berbuat banyak SFC dua laga kandang harus bermain di sore hari pukul 15.30 WIB. "Karena pemilik hak siar SCTV sudah memprogramkan pertandingan itu. Jadi GTS tidak bisa lagi merubahnya," tuturnya.
Selain itu Faisal juga berpesan kepada para pencinta Laskar Wong Kito (masyarakat Palembang) dan suporter SFC harus tetap menjaga nama baik. Lantaran SFC didaulad sebagai tim yang bersih tanpa ada sangksi di dalam penyelengaraan.
"Terimakasih dukungannya suporter mereka mampu menjaga nama baik tim. Masyarakat juga harus dukung saat laga kandang nanti," harapnya.
Faisal mengaku sukses penyelenggara sangat penting diperoleh Palembang. Selepas dari nama baik SFC, Sumsel sendiri akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
"Kita juga harus promosi Asian Games disini. Jadi sukses penyelenggara sangat penting buat Palembang," pungkasnya.(cr10)
0 Response to "Usulan SFC Ganti Jam Tanding Ditolak"
Post a Comment