Buy and Sell text links

Tinggal Mental

Ket foto
Nabila atlet Wushu Sumsel

Tinggal Mental

PALEMBANG, SRIPO--Mental menjadi satu hal penting dalam suatu pertandingan. Tidak hanya kemampuan fisik dan tehnik, kematangan mental selalu menjadi hal krusial bahkan terkadang menjadi satu penentu kemenangan. Apalagi di level pertandingan sekelas Pekan Olahraga Nasional, setelah semua atlet disaring baik di Pekan Olahraga Antar Wilayah (Porwil) juga dalam Pra Kualifikasi PON. Tinggal atlet terbaiklah yang bisa dipanggung tertinggi multievent se Indonesia itu.

Begitulah yang diungkapkan Nabila, atlet Wushu jurus spesialis Taiji Quan ini. Jika dalam kondisi saat ini tinggal mental menjadi penentu hasil dalam PON nanti.

"Tinggal mental saja. Karena dalam cabor wushu khususnya dinomor Taolu harus melawan diri sendiri. Jika bisa melawan diri sendiri untuk memecahkan gerakan, dan mampu menjaga kondisi mental untuk tetap bisa percaya diri dan semangat. Hasil dapat selurus dengan itu," ujar wanita kelahiran 14 Februai 1998 ini, Senin (18/7)

Dikatakan Nabila, hingga kini musuh terbesarnya adalah kemampuan untuk menembus batasnya. Selama ini, yang melakukan lompatan masih belum mampu menembus derajat. Hal itu karena beberapa waktu lalu wushu sedikit terhambat latihan diatas matras.

"Tapi alhamdulillah kini sudah latihan diatas matras. Karena kami diizinkan untuk berlarih di Bandiklat Provinsi Sumsel. Dengan itu, setelah latihan diatas matras, walaupun sulit derajat bisa diusahakan untuk dicapai," ucapnya

Diakui Nabila, jika dalam PON Jabar September nanti. Musuh paling kuat adalah juara dunia Wushu yang sekaligus menjadi idolanya. Yakni, Lindswel Kwok. Atlet Taiji dari Sumatera Utara itu, menurut Nabila adalah sosok yang ingin ia tiru. Karena, permainan Taijinya sungguu luar biasa.

"Lawan terberat saya adalah idola saya. Lindswel. Saya tahu itu cukup mustahil. Tapi bagi saya kerja keras saya tentu akan membuahkan hasil. Karena itu, walaupun akan bertanding dengan seorang juara dunia saya akan tetap semangat memberikan yang terbaik bagi Sumsel," katanya

Nabil memang kini menjadi satu atlet Wushu Sumsel yang dipatok untuk meraih medali di PON. Bersama Rahmad Hidayat bermain di kelas sanda, Meydiana di Nan Quan dan Lidya Ninggar di Taiji Quan. Nabil optimis bisa meraih yang terbaik di PON kali ini.

"Kemarin di PIN 2012 hanya bisa meraih juara empat. Untuk itu tahun ini harus lebih baik. Dan naik podium," harapnya. (Cr10)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Tinggal Mental"