SFC Perketat Keamanan

PALEMBANG, SRIPO--Kerusuhan yang terjadi saat laga Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC, Jumat (24/6) lalu di stadion Gelora Bung Karno menjadi pembelajaran berharga bagi manajemen Laskar Wong Kito. Bahkan kemananan laga SFC melawan Persipura Jayapura, Minggu (3/7) malam di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang akan diperketat.

Manajemen SFC bersama pihak keamanan dari Polresta Palembang dan Polda Sumsel juga langsung memanggil 3 elemen kelompok suporter SFC untuk membicarakan pengamanan tersebut. Pertemuan yang dilakukan di hotel Swarna Dwipa, Jumat (1/7), agar insiden di stadion GBK Jakarta lalu tidak terulang di Palembang.

"Memang sesuai dengan arahan dari bapak Kapolda Sumsel, Irjen Pol Djoko Prastowo maka pengamanan laga SFC melawan Persipura akan ditingkatkan. Jika di laga sebelumnya hanya berkisar 700 personel, maka nanti akan diturunkan 1000 personel keamanan di stadion GSJ," jelas sekretaris tim SFC, Faisal Murysid, Jumat (1/7).

Penambahan personel tersebut, diakuinya sebagai laga antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti gangguan keamanan di stadion GJS nantinya.

"Sebenarnya di 3 laga terakhir SFC di stadion GSJ kemarin tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tawuran antar suporter atau gangguan keamanan lainnya, tapi untuk mengantisipasi maka tetap ada penambahan personel. Apalagi laga ini diprediksi akan didatangi oleh ribuan suporter tuan rumah, karena sudah memasuki libur lebaran," tambahnya.

Selain itu, pihak panpel SFC juga mendengar masukan dari kelompok suporter terkait pengamanan di stadion saat pertandingan kontra Persipura. "Pertemuan ini sangat positif, karena belajar dari kasus di GBK maka memang diperlukan komunikasi yang intens antara kelompok suporter dengan pihak pengamanan di stadion. Kami pun mendukung langkah yang diambil langkah oleh pihak panpel, seperti larangan membawa minuman botol ke dalam tribun, kemudian razia sajam di sejumah titik sebelum memasuki GSJ," ujar Aang, ketua harian Sriwijaya Mania. (Cr10)