SFC Dipaksa Menyerah di Minang
//Irsyad Maulana Momok SFC
PALEMBANG, SRIPO--Irsyad Maulana sukses menjadi momok berbahaya bagi Sriwijaya FC (SFC). Gol keduanya dimenit 87, menjadi penentu kemenangan Kabau Sirah atas SFC, dan membawa tim asal Ranah Minang itu naik keposisi 5 dengan 16 poin. Sementara, SFC masih bertahan sebagau runerup dibawah Arema dengan poin 18.
Dalam laga lanjutan ke sepuluh Torabika Soccer Championship (TSC) di stadion H Agus Salim Padang, Jumat (15/7). Bermain dengan banyak perombakan disisi tengah rupanya membuat SFC kurang tangguh dilini tengah baik untuk menahan gempuran Kabau Sirah, maupun melakukan skema penyerangan.
Supardi Nasir dkk tercatat hanya mampu membuat empat kali shoting on target kegawang Rivki Mokodmpit, berbanding jauh dengan Semen Padang yang melesakkan 14 kali tendangan pas kegawang.
Memang, usai dari babak pertama
Laskar Wong Kito harus cepat keluar dari tekanan Kabau Sirah jika ingin meraih tiga poin dari stadion H Agus Salim Padang. Lantaran, jika tak cepat berubah bisa jadi pasukan Nil Maizar yang tampil sangat impresif bisa menghentikan trend positif yang dibangun Supardi dkk.
Apalagi, melihat dari statistik babak pertama Semen Padang berhasil menguasai jalanya pertandingan, dengan melakukan lima kali sepakan keras, dan tanpa pelanggaran. Berbeda dengan SFC, hanya menguasai 40 persen penguasaan bola dan menciptakan tiga peluang yang on target, ditambah lagi SFC kini mendapat satu kartu kuning kepada Supardi yang melanggar Irsyad Maulana.
Walaupun masih imbang, lantaran SFC lebih dahulu mengoyak jala Semen Padang lewat kaki Mauricio, tapi hanya perlu 10 Kabau Sirah berhasil menyamakan kedudkan lewat kerja sama cantik yang memanfaatkan lemahnya lini tengah SFC yang ditinggalkan Ahmad Jufrianto dan Ichsan Kurniawan.
Sebelumnya, Mauricio Leal kembali mencetak gol bagi Laskar Wong Kito. Melalui bola mati yang dilakukan Yu Hyun Koo, pemain negeri Samba ini berhasil merubah arah bola dan mengecoh Rivki Mokodompit membuat skor 1-0 untuk SFC.
Sriwijaya dalam ini, memang sejak awal ditekan tuan rumah. Beberapa kali sepakan keras dari pemain Semen Padang membahayakan gawang Yogi Triana. Gol Mauricio sendiri, tercatat sebagai peluang on target pertama Laskar Wong Kito, lantaran sejak awal memang begitu ketat ditekan pemain Kabau Sirah.
Ketinggalan satu gol, Semen Padang langsung mengamuk keluar. Kurang dari lima menit sejak gol dimenit 22, Semen Padang nyaris menjebol gawang SFC. Namun sayang, umpan satu dua yang diselesaikan M Nur Iskandar sukses diblok Yogi.
Puncaknya, sepuluh menit usai gol dari Sriwijaya FC (SFC), Semen Padang melalui kaki Irsyad Maulana berhasil menjebol gawang Yogi Triana dimenit ke-36. Dengan umpan satu dua yang sangat cantik, pemain Semen Padang membuat lini pertahanan SFC terlihat tak mampu membendung gempuran lawan.
Ujungnya, setelah tiga kali melakukan sepakan keras, ditendangan ketiga Irsyad berhasil melesakkan gol luar biasa dari jarak cukup jauh ke kenan gawang Yogi Triana.
Bermain dibabak kedua. Widodo C Putro berupaya merubah jalanya pertandingan. Dengan menarik Airlangga Sutjipto, Widodo memasukkan Beto untuk menambah daya gedor SFC. Tapi pertahanan Semen Padang masih cukup kokoh untuk ditembus. Melihat hal tersebut, Widodo yang tampak geram menarik Rizky Dwiramadhana dan memasukkan Yohanis Nabar. Namun sayang, lagi-lagi pasukan Nilmaizae masih cukup tangguh. Akhirnya, Widodo menarik M Ridwan dengan digantikan Firman Utina untuk memaksimalkan lini tengah SFC.
Terbukti, hadirnya Firman merubah permainan. SFC berhasil balik menekan balik pertahanan Semen Padang. Meskipun, beberapa kali akselerasi yang dicoba Yohanis masih membentur pertahanan Kabau Sirah. Akhirnya, peluang Beto nyaris saja menjebol gawang Rivki. Ketika bola lambung dari Hilton gagal ditangkap Rivki. Hanya saja, sepakan Beto masih melebar gawang.
Jelang akhir waktu babak kedua. Arus serangan Semen Padang tak juga surut. Memanfaatkan kelengahan pertahanan SFC, Irsyad Maulanan kembali menjebol gawang SFC dan merubah skor menjadi 2-1 bagi tim tuan rumah. SFC memang terbakar dan berupaya membalas, tapi sayang hingga pluit panjang tak ada gol tambahan dari kedua tim.
Head coach SFC Widodo C Putro, mengaku tetap puas dengan kinerja anak asuhnya. Walaupun harus pulang tanpa poin, ia menilai semua pemain telah bekerja maksimal.
"Selamat untuk Semen Padang, terima kasih untuk pemain kami yang sudah bekerja keras. Keberuntungan ada di tuan rumah, tinggal empat menit mampu memanfaatkan peluang. Ini pelajaran kesalahan sekecil apapun memang tidak boleh terjadi di sebuah pertandingan, namun saya senang karena laga berlangsung menarik dan kedua tim bermain terbuka," ungkapnya
Menurut Widodo, dari pertandingan ini ia belajar banyak dan akan melakukan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya.
"Saya juga paham wajar bila ada kesalahan di sebuah pertandingan, tapi pemain kami sudah maksimal, cuma masalah keberuntungan. Di babak kedua kami mencoba strategi baru dengan memasukkan Beto, namun memang tuan rumah yang lebih bermain baik," ungkapnya. (Cr10)
0 Response to "SFC Dipaksa Menyerah di Minang //Irsyad Maulana Momok SFC"
Post a Comment