Hilton : Saya Persembahkan Untuk Bruna

PALEMBANG--"Ini untuk istri saya Bruna, dia sengaja datang kesini bersama anak saya Thomas untuk mendukung saya. Karena itu saya harus bermain baik, saya capek tapi saya harus bemain baik. Dan saya bersyukur untuk malam ini bisa kembali cetak gol untum SFC," ujar Hilton Mourera usai pertandingan, Minggu (3/7)

Gol Hilton memang menjadi pembeda dalam laga Sriwijaya FC (SFC) kontra Persipura di stadion Geloran Sriwijaya Jakabaring. Gol tunggal dimenit 72 itu, sontak membuag GSJ bergemuruh. Penonton langsung bersorak menyebut nama pemain asal Negeri Samba itu. Apalagi, ini merupakan kali ketiga Hilton menghasilkan gol deengan tendangan benas penuh akurasi.

"Kami tahu Persipura itu sangat kuat. Kiat semua tahu, kalian dapat lihat itu. Tapi kami kerja keras. Kami semua kerja keras. Teman tak mau kalah dan ingin mengakhiri pertandingan terbaik malam ini (red-kemarin)," ungkap Hilton

Dari hasil kemenangan ini, membuat Laskar Wong Kito tetap berada jalur yang benar, meraih poin 18 SFC menempel ketat pemuncak klasmen Arema Cronus dengan terpaut dua poin, dan unggul selisih gol dengan Madura United. Selanjutnya Elang Andalas akan melakoni laga keras melawan Semen Padang 15 Juli usai libur lebaran.

Head coach SFC Widodo C Putro mengucapkan terimakasih kepada semua skuad Laskar Wong Kito. Lantaran, dalam laga ini semua pemain memberikan kado manis untuk lebaran. Apalagi, menurut Widodo laga SFC kontra Persipura berlangsung sangat sengit. Kedua tim sama-sama berjibaku untuk menembus pertahanan lawan.

"Terimakasih, ini kado manis untuk lebaran kita. Anak-anak telah menampilkan permainan terbaik, semua tak mau kalah, tak mau menyerah hingga akhir," ujar Widodo

Jalanya pertandingan, kedua tim bermain sangat ngotot dalam 90 menit. Sejak awak SFC yang bermain dihadapan ribuan suporter tampil begitu spartan, bahkan kedua tim silih berganti menyerang dan menusuk pertahanan lawan. Bahkan, kerasnya pertandingan membuat sipencetak gol tunggal Hilton harus terjatuh dua kali dan nyaris ditarik keluar lapangan.

Meski bermain dengan cepat dan saling serang, kedua tim belum menghamsilkan satu gol pun kegawang lawan..

Laskar Wong Kito sendiri mendapat ujian untuk menekan pertahanan Mutiara Hitam. Dengan merotasi pemain dengan memainkan Rizky Ramdhana yang tampil perdana, sepertinya coach Widodo C Putro ingin tetap bermain cepat. Lantaran, Ichsan Kurniawan dan Yohanis Nabar yang dikenal memiliki akselerasi masih disimpan Widodo.

Jalanya pertandingan sendiri, SFC tampil begitu ngotot sejak menit awal. Dengan ambisi meraih poin penuh dilaga pamungkas dibula Ramadhan, skuad Widodo tak mau kalah dari pasukan Jafri Sastra. Terlihat, kurang dari menit 10 duet apik Ridwan dan Supardi nyaris mengancam pertahanan Persipura, sayang truepass dari Ridwan masih melambung diatas mistar gawang. Selang lima menit, giliran paduan Beto Hilton yang menembus lini pertahanan dengam diakhiri sorongan ke Eki masih dianulir wasit karena dianggap offside.

Permainan keras dengan kecepatan tinggi ruoanya tak bisa dihindari. Beberapa kali wasit Abdul Rahman terpaksa meniup pluit untuk memberikan pringatan kepada pemain untuk lebih tenang. Walaupun akhirnya, Yohanes Ferinando Pahabol terpaksa diganjar kartu kuning dimenit 17 saat tak mengindahkan peringatan wasit. Kedua kalinya, Abdul Rahman kembali merogoh saku mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Ahmad Jufrianto dimenit 29 melanggar Boaz Solosa.

Jafri Sastra terpaksa mengganti kiper utamannya Yoo Jae Hoon yang mengalami cedera, digantikan Dede Sulaiman. Persipura juga beberapa kali meneror pertahanan SFC, apalagi dimenit 30 tendangan bebas Pahabol masih dipantulkan tiang, dan membuat panik barisan belakang SFC. Namun, Jafri Sastra sepertinya tak begitu puas dengan tusukan Boaz dkk, hingga akhirnya dimenit 42 penyerang dengan kecepatan dan kontrol sangat baik ini, ditarik sang kreator digantikan James Koko Lomel.

Widodo sendiri, dibabak kedua menggantikan Ridwan dengan Firman Utina untuk menambah daya gedor SFC. Permainanpun langsung berubah, taoi sayang dari semua gempuran tak mau menghasilkan satu gol. Hingga akhirnya, Hilton Mourera berhasil membawa perubahan dengan tendangan bebas yang begitu cantik meluncur kegawang Dede Sulaiman. Usai unggul, Widodo pun bermain lebih bertahan dengan menarik Ridwan digantikan Ngurah Nanak, dan hingga pluit akhir skor tak berubaj dan kemenangan bagi SFC. (Cr10)