Buy and Sell text links

Harga Tiket Berangsur Normal

Harga Tiket Berangsur Normal

PALEMBANG, SRIPO -- Usai libur lebaran harga tiket baik moda transportasi darat, laut, dan udara mulai berangsur normal. Tak hanya itu trafik penumpang pun mengalami hal serupa.

Seperti yang terpantau pada maskapai Lion Air. Area Manager Wilayah Palembang Lion Air, Harris Pramono mengatakan, pasca libur lebaran ini diakuinya harga tiket pesawat kembali ke rate semula.

"Saat lebaran kemarin tarif pesawat khusus di LIon Air berkisar Rp 600-700 ribu. Namun, setelah lebaran kini Rp 400 ribuan. Selain itu, kini trafik penumpang berangsur normal kembali" ujarnya, Rabu (13/7).

Harris menambahkan, selama arus mudik dan balik lebaran 1437 Hijriah, dari pihak LIon Air mengerahkan 10 pesawatnya pada rute Palembang-Jakarta.

"semua pesawat, kita operasikan semua. Bahkan jika saat normal, kita menggunakan pesawat yang berkapasitas 189 penumpang, saat lebaran kemarin kita mengoperasionalkan pesawat yang berkapasitas 215 penumpang," ungkapnya.

Kembali normalnya harga tiket sejumlah maskapai juga diakui, Irawan, Manager Operational Yeka Madira Tour and Travel. Dimana menurutnya, hampir semua harga tiket maskapai berangsur turun.

Sementara itu, PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II mencatat trafik penumpang yang berangkat ke luar Palembang saat arus balik lebih tinggi ketimbang saat puncak arus mudik berlangsung. Secara keseluruhan, peningkatan tersebut mencapai 25 persen dibanding tahun lalu.

General Manager PT Angkasa Pura II Bandara SMB II Iskandar Hamid mengatakan, puncak arus balik terjadi pada H+4. Penumpang yang datang melalui pintu kedatangan Bandara SMB II sekitar 7.000 orang, sementara yang berangkat lebih dari 8.000 penumpang.

"Lonjakan tertinggi terjadi saat arus balik H+4. Jika puncak arus mudik (H-4) mencapai 14.000 penumpang, saat arus balik mencapai 15.500 orang," katanya

Iskandar tidak menampik jika penumpang yang berangkat dari Palembang ke sejumlah rute penerbangan saat arus balik lebih tinggi ketimbang saat arus mudik. Dominasi keberangkatan maupun kedatangan 60 persen melalui bandara di Jakarta.

Hanya saja, berbeda dengan tahun lalu, tahun ini libur Lebaran lebih panjang dan bertepatan dengan libur sekolah. Kepadatan arus penumpang tidak hanya terjadi pada puncak arus mudik dan balik, namun berkelanjutan saat libur sekolah.

"Untuk puncak arus mudik, tingkat keterisian pesawat (load factor) sekitar 98 persen, sedangkan untuk arus balik sekitar 99 persen. Dari 106 penerbangan, masing-masing jadwal berangkat dan datang sebanyak 53 kali per hari, jumlah ini naik dibanding hari normal yang mencapai 96 penerbangan atau 48 kali berangkat dan datang," katanya.(cr26)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Harga Tiket Berangsur Normal"