ConocoPhillips Bina Warga Seputar Area Operasional

PALEMBANG, SRIPO -- Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat ditengah ambruknya harga komoditas, ConoccoPhillips Indonesia memberikan pembinaan kepada masyarakat disekitar area operasional kerja agar bisa tetap mendapatkan penghasilan meskipun tak lagi berprofesi sebagai petani karet ataupun sawit.

Sejak tahun 2014 lalu, pihak ConoccoPhillips Indonesia membina masyarakat untuk melakukan jenis usaha lain guna mendapatkan penghasilan tambahan, yakni budidaya ikan lele, nila, dan patin serta budidaya sayur mayur seperti selada, seledri, kangkung dan pakcoy.

Salah satu perwakilan kelompok binaan budidaya ikan dan sayuran ConoccoPhillips Indonesia, yang hadir saat acara halal bersama rekan media di Hotel Aston Palembang, Kamis (28/7) adalah Sunardi dan Waryanti yang berdomisili di kawasan Musi Banyuasin (Muba), Sumsel.

Dalam paparannya, Sunardi mengatakan, para anggota kelompok budidaya ikan lele Mina Rawa Makmur mengaku saangat terbantu dengan adanya pembinaan yang diberikan oleh ConnocoPhillips Indonesia.

"Dari anggota awal 15 orang kini sudah ada 86 orang,kami dibina diberikan beragam pengetahuan untuk budidaya ikan dan masih banyak lagi. Berkat ini perekonomian kami bisa bangkit dan beralih jadi lebih baik ditengah harga karet yanbg anjlok," jelasnya.

Diakui Sunardi, hasil dari budidaya ikan tersebut lalu dijual di kawasan Pasar Sungai Lilin. Dalam sehari kelompok binaan budidaya ikan lele ConoccoPhillips bisa memasok 3 ton perhari ke pasar tersebut.

"Awalnya kami dibagi 1000 bibit ikan per rumah, lalu berkembang sampai akhirnya hasil panen yang kami dapatkan bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat. Selain lele, ada patin dan nila," ujarnya.

Sementara itu, Vice President ConnocoPhillips Indonesia, Joang Laksanto mengatakan, ini merupakan bagian Corporate Social Responsibilty (CSR) dalam program ketahanan pangan.

"Khusus di ring 1, hampir semua masyarakatnya kita bina terlebih para petani karet yang sekarang kondisinya belum membaik. Kami berharap, program ini bisa terus berlanjut sehingga perekonomian masyarakat di sana membaik," jelasnya.(cr26)