Mantan Walilota Gelar Lomba Stek dan Petik Kopi
*Hadiah Jutaan Rupiah Pemilik Pohon Terbanyak
PAGARALAM, SRIPO – Untuk memacu usaha pengembangan budi daya kopi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Pelestarian Lingkungan Hidup dan Budaya Besemah Bernuansa Islami bekerjasama dengsn DPD Golkar dan PWI akan menggelar perlombaan penyetekan dan memetik kopi terbanyak dalam satu batang.
"Kita perlu mendorong masyarakat untuk membudidayakan kopi melalui program stek agar hasilnya berlipat dan bebas pestisida, sehingga pencapaian sertifikasi bisa didapat," ujar Koordinator LSM Pelestarian Lingkungan Hidup dan Budaya Besemah Bernuansa Islami, Epsi kemarin.
Dikatakannya kegiatan lomba pemetik dan stek kopi tersebut juga didukung sejumlah pengusaha kopi dan termasuk petani yang sudah sukses pengembangan kopi stek.
"Nantinya bagi masyarakat atau patani yang ingin mengikuti lomba ini cukup menyediakan pohon kopi yang memiliki pohon paling lebat dan hasilnya terbanyak. Namun untuk lomba stek akan disediakan lahan khusus," katanya.
Menurutnya, mengingat penilaian cukup mudah hanya dengan memetik kopi dari satu bang pohon tapi hasilnya yang terbanyak mulai dari 1 kg hingga 5 kg.
"Peserta tidak dibatasi cukup mengyediakan kopi yang dapat menghasilkan biji paling banyak dan itulah akan dinobat sebagai juara dengan hadiah Rp 1 juta, Rp 750 ribu dan Rp 500 ribu," jelasnya.
Kriteria perlombaan, untuk stek, kemampuan membuat kopi stek terbanyak dalam hitungan waktu yang sudah ditentukan, termasuk keterampilan, kerapian dan terakhir harus hidup hasilnya.
"Kita sudah atur jadwal perlombaan memetik kopi bulan minggu ketiga bulan Juli 2016, setelah itu baru menyusul lomba stek kopi," bebernya.
Ketua DPD Golkar Kota Pagaralam, Djazuli Kuris mengatakan, sudah seharusnya jika kopi Pagaralam menjadi salah satu pendukung utama perekonomian melalui program membudidayakan tanaman stek dan pengembangan arabic.
"Melalui program stek akan dapat meningkatkan produktivitas setiap batang bisa mencapai 1 hingga 3 kg per batang, dengan kualitas ekspor," ujarnya.
Melalui kegiatan stek akan dapat mendorong peningkatan kwalitas dan hasil panen petani termasuk untuk mengembalikan kejayaan kopi Pagaralam.
"Terakhir kita ingin ada pengakuan secara ilmiah atau kopi Pagaralam teragreditasi, dan lesensi sehingga kopi Pagaralam benar-benar diakui kwalitasnya secara internasional," ujar mantan Walikota Pagaralam tersebut.(one)
0 Response to "BERITA PAGARALAM 1"
Post a Comment