Ikut Keluarga Kekota
// Pemohon SKCK di Mapolres Empatlawang Meningkat
EMPATLAWANG,SRIPO-- Pasca lebaran Idul fitri 1437 H. pemohon pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian(SKCK) di Mapolres Empatlawang meningkat dua kali lipat lebih dari hari biasa.
Jika dalam satu hari Mapolres Empatlawang biasanya menerbitkan hanya sekitar 6 pemohon SKCK saja, namun pasca lebaran ini pada Senin(11/07) belum setengah hari pemohon sudah lebih 17 orang.
Menurut Kasat Intel Polres Empatlawang, Iptu Idham Haris Sugiyono SE tingginya jumlah pembuat SKCK dibanding hari biasanya dikarenakan kebanyakan sebagai persiapan melamar pekerjaan untuk pergi merantau ikut keluarga yang pulang mudik lebaran.
"Kebanyakan dari warga disini hendak merantau keluar kota, ikut keluarga sebagai persyaratan untuk melamar pekerjaan swasta," kata Iptu Idham kepada Sripoku.com.
Dikatakan Idham tingginya jumlah warga membuat SKCK ini memang biasa terjadi usai lebaran, karena saat mudik lebaran warga membawa keluarga untuk bekerja keluar kota.
"Dimana-mana memang sedang banyak yang buat SKCK setelah lebaran ini," ungkapnya seraya mengatakan sesuai dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak(PNBP) sesuai dengan PP no 50 tahun 2010 hanya dikenakan biaya 10 ribu ke kas negara.(cr27)
Ket fhoto. Pemohon pembuatan SKCK di Mapolres Empatlawang menunggu di depan ruang pelayanan SKCK, Senin(11/07)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
// Pemohon SKCK di Mapolres Empatlawang Meningkat
EMPATLAWANG,SRIPO-- Pasca lebaran Idul fitri 1437 H. pemohon pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian(SKCK) di Mapolres Empatlawang meningkat dua kali lipat lebih dari hari biasa.
Jika dalam satu hari Mapolres Empatlawang biasanya menerbitkan hanya sekitar 6 pemohon SKCK saja, namun pasca lebaran ini pada Senin(11/07) belum setengah hari pemohon sudah lebih 17 orang.
Menurut Kasat Intel Polres Empatlawang, Iptu Idham Haris Sugiyono SE tingginya jumlah pembuat SKCK dibanding hari biasanya dikarenakan kebanyakan sebagai persiapan melamar pekerjaan untuk pergi merantau ikut keluarga yang pulang mudik lebaran.
"Kebanyakan dari warga disini hendak merantau keluar kota, ikut keluarga sebagai persyaratan untuk melamar pekerjaan swasta," kata Iptu Idham kepada Sripoku.com.
Dikatakan Idham tingginya jumlah warga membuat SKCK ini memang biasa terjadi usai lebaran, karena saat mudik lebaran warga membawa keluarga untuk bekerja keluar kota.
"Dimana-mana memang sedang banyak yang buat SKCK setelah lebaran ini," ungkapnya seraya mengatakan sesuai dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak(PNBP) sesuai dengan PP no 50 tahun 2010 hanya dikenakan biaya 10 ribu ke kas negara.(cr27)
Ket fhoto. Pemohon pembuatan SKCK di Mapolres Empatlawang menunggu di depan ruang pelayanan SKCK, Senin(11/07)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
0 Response to "Ado fhoto"
Post a Comment