1307bew1.kas

Ada foto
Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
TERTUNDUK MALU --- Tiga pasangan remaja yang tertunduk malu setelah digrebek dan diduga berbuat mesum yang kini diamankan petugas di Mapolsek SU II Palembang, Rabu (13/7).

Kami Hanya Minum Miras
//Ditemukan Alat Kontrasepsi
//Tiga Pasang Mahasiswa Digrebek

PALEMBANG, SRIPO --- Tiga pasangan yang masih remaja hanya bisa pasrah ketika digrebek petugas di rumah kos kawasan Jalan DI Panjaitan Lorong pertahanan Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II Palembang, Rabu (13/7) pukul 03.00.

Tiga pasang remaja yang berstatus mahasiswa dan mahasiswi ini, digrebek petugas sesaat usai pesta miras dan diduga berbuat mesum. Saat digrebek, tiga pasang berada di dalam satu kamar. Dari hasil penggrebekan, ditemukan enam botol minuman keras (miras) dan satu kotak alat pengaman pria atau kondom. Bahkan juga ditemukan satu kondom yang sudah dipakai dan terdapat cairan sperma.

Ketika digiring dan diamankan petugas, tiga pasang mahasiswa dari perguruan tinggi swasta di kawasan Seberang Ulu ini hanya tertunduk malu sembari menutupi muka. Tiga mahasiswi yakni TO (20), EPS (20) dan FVZ (20). Sedangkan tiga mahasiswa yakni MY (20), RAB (20) dan RA (20).

Meskipun ditemukan alan kontrasepsi kondom, tiga pasang mahasiswa ini membantah telah berbuat mesum. Mereka hanya mengakui minum miras dan tidak melakukan perbuat seks. "Kami hanya minum (miras) dan tidak berbuta mesum," ujar RAB dengan tertunduk malu mewakili teman-temannya yang enggan diwawancarai.

Wakapolsek SU II AKP Yulai Farida mengatakan, penggrebekan dilakukan petugas berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan kegiatan para remaja yang tinggal di sebuah rumah kos. Mendapatkan laporan warga, petugas langsung melakukan penggerabkan dan mengamanan tiga pasangan remaja yang masih berstatus mahasiswa.

Petugas juga mendapatkan barang bukti enam botol miras dan alat kontrasepsi yang sudah dipakai. "Enam remaja ini kita amankan dan dilakukan pendataan. Jika memang melanggar proses pidana, maka tindak pidananya akan diproses. Namun jika tidak, mereka hanya didata dan dipanggil orang tuanya sebelum diperbolehkan pulang," ujarnya.(bew)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!