Siap Jegal Ferdinand

PALEMBANG, SRIPO--Jelang laga ketujuh Sriwijaya FC (SFC) di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Laskar Wong Kito akan menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu malam (18/6).

Tim tamu punya meteri pemain yang tak kalah dengan Laskar Wong Kito. Salah satu pemain yang sangat berbahaya dari tim berjuluk Juku Eja ini yakni Ferdinand Sinaga.

Mantan pemain SFC musim 2014 ini tak diragukan lagi kemampuannya. Saat membela Persib Bandung menjadi masa keemasannya. Kala itu, Ferdinand mengemas 11 gol dan mengantarkan tim Maung Bandung juara ISL. Tak hanya bersama tim bertabur bintang saja performanya menanjak naik, tapi sebelumnya saat membela Persisam Samarinda musim 2012/2013, pemain berusia 27 tahun ini mengemas 10 gol.

Gol paling banyak dipersembahkan Ferdinand saat membela Semen Padang musim 2011/2012 dengan mengemas 16 gol.

Data ini membuktikan betapa suburnya bomber PSM Makassar ini. Kendati pun sebenarnya bersama Juku Eja, Ferdinand baru mengemas satu gol.

"Yah, Ferdinand pemain bagus, saya sedikit sudah hafal dengan permainannya. Karena itu saya siap untuk menjegalnya," ungkap senterbek SFC Fachrudin, Kamis (16/6).

Wajar bila bek Laskar Wong Kito ini mengaku sangat mengenal gaya bermain Ferdinand, ini karena mereka berdua sempat berada di bawah satu bendera, yakni bersama SFC musim 2014.

Baik Fachrudin ataupun Ferdinand Sinaga sempat membela SFC di kompetisi Qatar National Bank (QNB). Namun kebersamaan mereka terbilang singkat, karena kompetisi terhenti ditengah jalan karena kisruh PSSI dan Menpora kala itu.

Ferdinand Sinaga tak dipertahankan di musim 2016 oleh SFC, sementara Fachrudin tetap bersama Laskar Wong Kito.

Kini rekan lama itu akan dipertemukan kembali sebagai lawan. Fachrudin akan menjadi batu ganjalan bagi mantan rekannya itu, sebaliknya Ferdinand akan menjadi mimpi buruk bagi Fachrudin.

"Kita akan berusaha memberikan penampilan terbaik, tak hanya Ferdinand Sinaga saja, tapi seluruh pemain PSM Makassar akan kita waspadai," tegasnya.

Mantan pemain Madura United ini sadar betul, bila anak asuh Rene Alberd ini punya pemain berkualitas seluruh lini.
Seluruh pemain PSM Makassar punya kemampuan untuk mencetak gol. Hal itulah yang harus diwaspadai pemain Laskar Wong Kito.

Sementara itu Pelatih SFC Widodo Cahyono Putro mengaku, persiapan terus dilakukan anak asuhnya jelang melawan PSM Makassar.

Latihan fisik sampai ke taktik dan strategi telah dilakukan. Kini tim terus mematangkan taktik dan strategi yang telah dibuat sebelum pertandingan.
"Kita terus mengasah taktik dan strategi yang disiapkan," ucapnya.

Terakhir, persiapan akan dilakukan rencanya Jumat malam. Pemain akan melakukan latihan terakhir satu hari menjelang pertandingan. (Cr10)