Lemige Hilang Teman Sparing

PALEMBANG, SRIPO--Masalah berat menimpa petinju Sumsel, Lemige Combo. Pasalnya, hingga saat ini spesialis kelas 54 kg putri ini kehilangan rekan spharing Houtmaida yang saat ini terbang ke Jakarta meneruskan studinya, menjelang kompetisi multi event PON Jawa Barat September mendatang.

"Sebenernya Houtmaida itu mau bantu sparing karena dia cocok dengan Lemige. Tapi sayang KONI Sumsel membantah kalau mau pakai spharing, uangnya dari mana," ujar pelatih tinju Sumsel Poulsen Gabriel, Jumat (17/6).

Cabor beladiri menurut Gabriel tanpa sparing hasilnya jauh panggang dari api. Sehingga jika ini dibiarkan bisa menghambat proses latihan persiapan PON.

Pasalnya, Lemige adalah satu-satunya pemegang tiket PON sebagai wakil Sumsel setelah merebut Perak pada Kejurnas Pra PON di Batam beberapa bulan lalu. Sebenarnya, pelatih berusaha ingin meminta Pengurus Provinsi Pertina Sumsel untuk mengajukan will card petinju Houtmaida namun belum ada respon.

"Kita masih latihan di sasana Pusri dengan uang pribadi. KONI Sumsel meminta pelatda bersama di Jakabaring tapi gimana peralatan kan gak ada," tegas Poulsen.

Keadaan tersebut diperparah dengan rusaknya samsak di sasana tinju Pusri berikut sarung latihan Lemige. Sehingga latihan pun tak maksimal.

Dikatakannya bahwa KONI Sumsel berjanji akan membelikan peralatan tersebut termasuk samsak, sarung dan sepatu Lemige.

"Ada itu sebulan lalu bilang KONI sediakan uang Rp15 juta untuk peralatan tapi belum ada realisasinya," sesalnya.

Menurutnya, bukan tanpa usaha bahkan bersama Sekretaris Umum Pertina Sumsel Revo mencoba menanyakan ke KONI Sumsel terkait kendala peralatan. "Uangnya ada katanya, tapi ya itu masih dalam proses pencairan, masih ada yang diteken sana, teken sini," pungkasnya. (Cr10)