* Korban Pernah Dirawat di RSJ Palembang
MUARAENIM, SRIPO---Diduga frustasi dengan penyakitnya yang tidak kunjung sembuh, Rusna alias Betok (40) warga Desa Tanjung Baru, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muaraenim, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam rumahnya, Selasa (7/6) sekitar pukul 10.30.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, Rabu (8/6), bahwa sebelum kejadian suami korban bernama Ardin (46) sudah meminta kepada anaknya Mardiatil Fadila (16) untuk menjaga Ibunya (Korban) karena sering kali mengancam akan melakukan bunuh diri, sebab ia akan beristirahat sebentar di belakang rumah. Ketika ia tidur, ternyata anaknya sibuk membersihkan rumah. Tanpa sepengetahuan keduanya, diam-diam korban melancarkan aksinya dengan cara gantung diri dengan menggunakan seutas tali nilon. Aksi tersebut diketahui, setelah suami korban terbangun dari tidur sekitar pukul 10.30. Ketika masuk ke dalam rumah, betapa kagetnya sebab korban sudah tergantung dengan kondisi leher terjerat tali nilon di salah satu kasau rumah yang terletak dibawah rumah. Melihat hal tersebut, suami korban langsung berteriak histeris dan memanggil anaknya serta warga setempat untuk menurunkan jasad korban. Setelah itu pemerintah desa menghubungi Polsek Lembak dan dilakukan olah TKP.
Menurut Ardin, bahwa istrinya memang beberapa tahun terakhir jiwanya mulai terganggu akibat penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh. Dan dirinya sudah berbagai upaya untuk melakukan pengobatan. Bahkan sudah beberapa kali dirawat di RSJ Ernaldi Bahar Palembang, namun penyakitnya tidak kunjung sembuh. Karena sudah tidak kuat lagi, ia akhirnya mencoba melakukan perawatan sendiri di rumah, namun korban memang sering beberapa kali mengancam akan melakukan aksi bunuh diri.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, dari keterangan saksi-saksi, korban diduga frustasi dengan penyakit dalamnya yang tidak kunjung sembuh sehingga sampai menganggu kejiwaaannya. Dan dari hasil oleh TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga kuat korban memang tewas akibat gantung diri. Pada saat tergantung, posisi jasad kakinya menyentuh lantai.
"Pada saat kami datang, posisi korban sudah diturunkan dan dibaringkan dilantai, namun tali masih menjerat dilehernya. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi," ujarnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Gantung Diri 1,2,3 : Tampak petugas Polsek Lembak bersama warga sedang mengevakuasi jasad korban bunuh diri dirumahnya.
Abas Ditangkap Tadah Motor Curian
* Hasil Pengembangan
MUARAENIM, SRIPO---Abas Sony (26) warga Desa Beringin, Kecamatan Rambang Lubai, Kabupaten Muaraenim, ditangkap, karena diduga menjadi penadah motor curian milik Jonika Saputra (24) warga Desa Sugihan, Kecamatan Rambang, Muaraenim, Selasa (7/6) sekitar pukul 22.00.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dilapangan Rabu (8/6), penangkapan terhadap pelaku Abas Sony, berdasarkan dari pengakuan pelaku curanmor Ardiansyah (35) warga Desa Sukamerindu, Kecamatan Rambang Lubai, Muaraenim, yang tertangkap lebih dahulu, Selasa (7/6) sekitar pukul 16.00. Dari nyanyian Ardiansyah, ternyata ia bersama komplotannya yakni Bambang, Mis, Erwin, Ade, Agus dan Eet (DPO) sudah melakukan aksi curanmor dibeberapa daerah. Dan hasil curian tersebut ia jual kepada Abas Sony seharga Rp 2, 5 juta. Atas keterangan tersebut, petugas kembali melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku Abas bersama barang bukti motor Yamaha Vega RR BG 4807 OD milik Jonika. Sedangkan para pelaku lainnya, masih dalam pengejaran karena identitasnya sudah diketahui. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta rupiah.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, saat ini, pelaku sudah diamankan bersama barang buktinya sebuah sepeda motor tanpa plat dan satu lembar STNK asli. Sedangkan pelaku lain sedang dalam pengejaran. Atas perbuatan tersebut tersangka Abas Sony akan dikenakan pasal 365 jo 480 KUHP tentang curanmor.(ari)
CAPTION FOTO :
BB Motor
Tersangka Abas Sony
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Dua berita dulu limo foto"
Post a Comment