Beto : Saya Sedikit Ragu //Mampukah Samba Bersinar di Copa Amerika

Beto : Saya Sedikit Ragu
//Mampukah Samba Bersinar di Copa Amerika

PALEMBANG, SRIPO---Sebagai pemain berdarah Brasil, Alberto Goncalves Dacosta penyerang Sriwijaya FC (SFC) berharap negaranya dapat meraih hasil terbaik di Copa Amerika 2016. Meski sedikit ragu karena kekuatan merata disemua negara, Beto tetap berharap negeri Samba dapat merengkuh juara tahun ini.

Menurut Beto, ia sedikit ketar-ketir apakah negara kelahiranya itu bisa mencapai yang ia harapkan. Karena, melihat hasil seri dilaga perdana Brasil melawan Equador ia sedikit pesimis jika negara yang bakal jadi tuan rumah Olimpiade itu dapat bersinar.

"Saya tetap menjagokan negara saya. Ini nasionalis saya. Tapi melihat ketatnya persaingan dan meratanya kekuatan saya sedikit ragu apakah bisa mencapai hasil yang diharapkan. Tapi semoga bisa," ucapnya, Minggu (12/6)

Apalagi, di Copa Amerika tahun ini Brasil tidak memasukkan nama bintang Barcelona, Neymar, dalam daftar 23 pemain untuk Copa America 2016 di Amerika Serikat. Hanya saja tim samba melibatkan tujuh pemain yang juga memenuhi syarat untuk tampil di Olimpiade. Pelatih Selecao, Carlos Dunga, menerima permintaan klub Catalan untuk menurunkan Neymar di Copa America atau Olimpiade Rio de Janeiro pada Agustus dan Olimpiade menjadi prioritas.

Kendati Neymar tak bisa diturunkan, namun teman setimnya di Barcelona seperti Dani Alves dan Rafinha dipilih masuk ke skuat Copa, yang juga meliputi nama-nama terkenal seperti Douglas Costa, Casemiro, Philippe Coutinho, Willian dan Luiz Gustavo.

Yang juga tak masuk dalam 40 anggota skuat awal adalah pemain PSG Lucas Moura, penyerang Liverpool Roberto Firmino, gelandang Manchester City Fernandinho, pemain Chelsea Oscar, bek tengah Arsenal Gabriel Paulista, pemain Lazio Felipe Anderson dan Kaka yang bermain untuk Orlando City.

Rafinha adalah salah satu pemain kelahiran tahun 1993 yang memenuhi syarat untuk bermain di Olimpiade Rio bersama bek Marquinhos, Fabinho, Rodrigo Caio dan Douglas Santos, penyerang Gabriel dan kiper Ederson.

Dunga juga menunjuk tujuh pemain dari klub-klub Brasil, membuat mereka tanding tanpa pemain kunci di tengah musim laga liga domestik.

"Ada beberapa negara kuat yang patut diperhitungkan. Chile, Argentina, Panama itu semua kuat. Bahkan Ekuador bisa menjadi ganjalan bagi Brasil," tutur Beto. (Ct10)