// Koramil 405-01 Tebingtinggi Pasang 18 Jamban Warga.
EMPATLAWANG,SRIPO-- Setelah memberikan bantuan berupa closet jamban kepada warga Desa Terusanbaru Kecamatan Tebingtinggi Empatlawang sebulan lalu, kali ini puluhan anggota Koramil 405-01 Tebingtinggi dibantu warga Desa Terusanbaru, gotong royong membuat dan memasang jamban di rumah warga setempat yang belum memiliki jamban dirumah, Jum'at (10/6).
Danramil Tebingtinggi Kapten Arh Mardin,
mengatakan pemasangan jamban ini merupakan program 1000 jamban dari Koramil Tebingtinggi dan telah berjalan lebihkurang selama satu tahun, untuk merubah prilaku warga buang air disungai dengan memiliki jamban agar lebih sehat.
"Hari ini target kami selesai 18 jamban selesai dibangun di Desa Terusanbaru ini" kata Kapten Arh Mardin kepada Sripo, Jumat (10/6)
Mardin berharap dengan adanya pemasangan jamban ini berangsur merubah pola dan prilaku warga sehari-hari yang kebiasaan buang air kesungai menjadi budaya.
"Harapan saya warga yang ada di Kecamatan Tebingtinggi sudah memiliki jamban, walaupun tidak ada toilet yang bagus minimal memiliki jamban, sehingga menciptakan lingkungan yang bersih, saya berharap masyarakat sehat, hilangkan kebiasaan buang air disungai" katanya
Ditempat yang sama, Kepala Desa Terusanbaru Kecamatan Tebingtinggi, Alek Deka Saputra, mengaku selama ini masih banyak warganya belum memiliki jamban, terlebih degan letak desa yang berada dipinggir sungai musi yang membuat jamban adalah hanya orang tertentu. Untuk itu bantuan pembuatan jamban dari TNI ini membantu menyampaikan kepada warganya bahwa sungai musi bukan untuk lokasi buang air.
"Ada sekitar 40 persen lebih rumah yang belum mempunyai jamban yang selama ini memanfaatan sungai musi untuk buang air maupun mandi dan cuci,"katanya.
Alek mengatakan dibutuhkan kerjasama dengan instansi lain untuk menjelaskan agar warga berangsur merubah pola hidup menghilangkan kebiasan buang air ke sungai ini. Karena kebiasan seperti itu sudah turun temurun dari nenek moyang dahulu.
"Kami sangat berharap kalau Dinkes bisa turut berpartisipasi menyampaikan sungai bukan lokasi buang air dan memiliki jamban akan lebih sehat," jelasnya
Salah seorang warga Desa Terusanbaru yang dibuatkan jamban dirumah, Untung Zakaria(60) mengaku senang dengan dibuatnya jamban di rumahnya, karena jika selama puluhan tahun ia selalu menggunakan sungai sebagai tempat buang air.
Ia menceritakan kadangkala hal yang paling sulit saat ingin buang air besar saat malam hari, harus turun kesungai karena selain kondisi dingin malam, belum lagi resiko turun kesungai seperti dipatok ular maupun tiba-tiba terjadinya air bah.
"Terimaksaih sekarang kami sudah mempunyai jamban, kami tidak perlu lagi buang air disungai, apalagi kalau dimalam hari," katanya.(cr27)
Ket fhoto: Anggota koramil 405-01/ Tebingtinggi membuat jamban di rumah warga Desa Terusanbaru Kecamatan Tebingtinggi Empatlawang, Jum'at(10/06)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0 Response to "Berita ada fhoto"
Post a Comment