// Tunggakan Pelanggan Rp 1,2 Milyar.
EMPATLAWANG,SRIPO-- Jumlah tunggakan pelanggan listrik di wilayah rayon PLN Tebingtinggi Empatlawang pada awal Juni 2016 masih mencapai 1,2 Milyar, dari jumlah tersebut paling tinggi tunggakan berasal dari Kecamatan Pendopo mencapai Rp 400 juta, selanjutnya dari Kecamatan lain seperti Ulumusi(Padangtepong), Talangpadang, dan Tebingtinggi.
Menurut Manajer PLN Rayon Tebingtinggi Hendri Kurniawan, mengatakan tingginya tunggakan listrik di wilayah Empatlawang dipengaruhi faktor ekonomi masyarakat yang kebanyakan mengandalkan dari sektor pertanian.
"Karena tidak sedikit mereka(warga,red) bayar listrik nunggu musim panen tiba, seperti musim kopi," ungkap Hendri Kurniawan kepada Sripo, Selasa(14/06).
Berdasarkan data pihak PLN Tebingtinggi ada sekitar 1 persen dari jumlah penunggak itu bayar tagihan listrik diatas 10 bulan lebih atau hampir sama waktunya setelah musim panen kopi tiba.
Menurut Hendri pihaknya menargetkan pada akhir tahun 2016 tunggakan listrik pelanggan di Empatlawang menurun menyisakan Rp 800 juta. Caranya saat ini pihaknya mulai melakukan pemberitahuan tagihan, menyebarkan selebaran hingga pemutusan penagihan.
Lanjut Hendri kesadaran masyarakat Empatlawang bayar listrik masih rendah, sehingga jumlah tagihan dari tahun-ketahun turun hanya beberapa persen saja.
Pihaknya mengaku pada bulan suci ramadhan ini akan lebih stand by saat jam berbuka dan sahur. Walaupun seyogyanya 24 jam selalu siap namun dijam ini selama ramadhan lebih di prioritaskan.
"Ya memang kemarin sempat byar-pet saat berbuka, namun tidak lama, pada jam ini kami upayakan akan selalu standby," kata manajer PLN rayon Tebingtinggi baru menjabat sekitar sebulan lalu ini.(cr27)
Ket fhoto: Manajer PLN Rayon Tebingtinggi, Hendri Kurniawan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0 Response to "Berita ada fhoto"
Post a Comment