Masih di Batang Sudah Diborong
LUBUKLINGGAU, SRIPO - Kelapa muda masih menjadi salah satu menu favorit untuk berbuka puasa. Rasanya yang menyegarkan, membuat masyarakat menyukai kelapa muda. Tak heran, selama bulan puasa ini, penjual kelapa muda menjamur di Kota Lubuklinggau. Dipinggir-pinggir jalan protokol, hingga ke gang-gang dalam perkampungan, banyak bermunculan penjual kelapa muda dadakan. Disetiap penjual, selalu dikerubuti pembeli, terutama sore hari, menjelang berbuka.
Tingginya minat masyarakat untuk mengkonsumsi kelapa muda selama bulan Ramadhan ini, membuat pedagang jauh-jauh hari sudah memesan buah kelapa muda ke petani. Biasanya, buah kelapa muda yang dijual di Kota Lubuklinggau, dipasok dari wilayah Tugumulyo Kabupaten Musirawas. Ada juga yang memasok dari wilayah Siringagung, Lubuklinggau Selatan II.
"Sebelum masuk puasa sudah pesan duluan kepada petani. Kalau tidak, maka bisa tidak kebagian. Sebab, banyak sekali pedagang kelapa muda saat bulan puasa ini," ungkap Kadir, salah seorang penjual kelapa muda dadakan, di Jalan Yos Sudarso Lubuklinggau.
Senada dikatakan Rahmat, penjual kelapa muda lainnya. Karena banyaknya pedagang yang memesan buah kelapa muda ke petani, maka sudah sulit untuk mendapatkan pasokan buah kelapa muda. Menurutnya, ia sudah keliling mencari buah kelapa muda, namun rata-rata sudah dipesan oleh pedagang. "Saya cuma dapat 70 butir buah kelapa muda. Sulit sekali mencatinya, apalagi sudah memasuki bulan puasa. Kadang saat tanya yang masih ada di batangnya, petaninya bilang itu sudah dipesan oleh pedagang lain," katanya.
Para pedagang kelapa muda ini memang banyak sekali, selama bulan puasa ini. Mereka menggelar dagangan kelapa muda dipinggir-pinggir jalan. Sebagian ada yang membawa mobil pick-up dan langsung menggelar dagangannya dari atas mobil. Sebagian lagi ada yang menggelar dagangannya, begitu saja diatas trotoar pinggir jalan.
Para pedagang kelapa muda ini, ada yang menjual tanpa dikupas, dan ada pula yang menjual buah kelapa muda yang sudah dikupas, dan dimasukkan kantong plastik, tergantung selera pembeli. Bagi pembeli yang tak ingin repot, biasanya langsung beli kelapa muda yang sudah dikupas dan dimasukkan plastik, sehingga tak perlu lagi capek-capek mengupas kelapa saat di rumah. Harga yang sudah dikupas dan harga buah kelapa muda yang masih utuh, sama. Yaitu berkisar Rp 7000 - Rp 8000 per butir. (zie)
Ket foto
Salah seorang penjual kelapa muda di Jalan Yos Sudarso Lubuklinggau, menggelar dagangannya. Tingginya minat masyarakat untuk mengkonsumsi kelapa muda selama bulan puasa ini, membuat banyak bermunculan pedagang kelapa muda dadakan.
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.
0 Response to "Berita 1406.zie.dae"
Post a Comment