Agung Fambudi : Kita Siap Naik Podium

Ket foto
Ketua Umum ISSI Sumsel Leonardi Sohe bersama Agung Fambudi foto bersama di Griya Agung

PALEMBANG, SRIPO--Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sumsel akhirnya 'bernafas' lebih lega setelah skuad atlet sepeda yang menjadi delegasi Sumsel di PON September 2016 di Kota Kembang tambah satu atlet yakni Agung Fambudi dan M Mahfudz. Hal ini pun menjadi satu peluag baik bagi sepeda Sumsel setelah mendapat persetujuan dari Pengurus Pusat ISSI dan juga KONI.

Agung Fambudi yang menjadi salah satu atlet digadang-gadang bisa memboyong medali pun, mengaku siap memberikan penampilan terbaik untuk naik podium pada perhelatan multievent olehraga empat tahunan ini.

"Yang jelas kita siap untuk naik podium bersama rekan saya Mahfudz. Cukup senang mendengar kabar ada penambahan satu atlet, tambah semangat jadinya," tutur peraih medali emas dinomor cross country pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lubuklinggau tahun lalu ini, Rabu (29/6)

Rekam jejak Agung sendiri cukup berkiprah sebelumnya meraih emas di kelas Junior pada kejuaraan Sepeda UKDI Cilegon 2011 untuk seri yang ke-2 dengan catatan waktu 1 menit 57 detik, kemenangan ini sekaligus mempertahankan gelar juaranya sejak seri yang pertama di tahun 2011 ini.

Pada posisi kedua disusul oleh Uli Absor (Giant SRAM Redbraking MOR29) dengan selisih waktu 3 detik ( 02:00), Uli Absor sendiri pada seri yang pertama lalu juga menempati posisi kedua.

Kemudian posisi ketiga Ismail Nurdin Anshori melaju pesat dari seri sebelumya yang hanya menempati posisi keenam dengan catatan waktu 2 menit 6 detik, dan berhasil menempati podium 3 besar di seri yang kedua ini.

"Untuk di PON Jabar, waktu kita tinggal sedikit makanya kita tak boleh malas-malasan karena atlet sepeda top dari berbagai daerah tentu juga ingin meraih emas," ujarnya.

Saat ini sendiri Agung bersama Mahfudz menjalani pelatihan di Bandung bersama Coach Adam Bahtiar bersama Konsultan Chandra Aria Vijaya.

Sementara itu, Ketua Umum ISSI Sumsel Leonardi Sohe menyatakan bahwa kedua atletnya akan direncanakan dikirim ke Thailand untuk menjalani try out. Pasalnya, PON kali ini dirinya membidik atletnya bisa memboyong medali menuju kontingen Sumsel meraih 10 besar.

"Rencananya akhir Juli atau awal Agustus mereka try out ke Thailand. Harapan kita bisa mendpat bantuan dari KONI Sumsel. Kalau pun tidak terpaksa harus pakai uang pribadi," tegasnya.

Pasalnya, menurut pria yang akrab dipanggil Dodi ini menyatakan bahwa jika latihan berkutat di wilayah Indonesia maka pengalaman dan mental tidak maksimal. Sehingga pada saat turun di PON, mental kemenangan atlet sudah siap.

"Apalagi kan race yang dilalui di PON Jabar baru, artinya standar yang baik. Kita butuh trik yang baik untuk itu," pungkasnya.