Supardi Lega Pembekuan PSSI Dicabut
PALEMBANG, SRIPO--Laskar Wong Kito beryukur dengan dicabutnya SK pembekuan PSSI oleh Menpora. Apalagi, setelah lebih dari setahun tanpa kompetisi, kini Sriwijaya FC berharap persepakbolaan nasional kembali bersinar pasca mati suri. Seperti yang diungkapkan kapten tim SFC Supardi Nasir Bujang. Ia mengaku lega, dan menyambut baik kabar ini, mengingat sepakbola tanah air sudah satu tahun terpuruk akibat sanksi. Supardi menyatakan, pencabutan sanksi oleh Menpora Imam Nahrawi yang tertuang melalui surat keputusan (SK) Nomor 14 tahun 2016 menjadi langkah awal pembenahan sepakbola Indonesia.
"Kami sangat senang sekali, karena ini yang sudah kita harapkan sebagai pemain selama satu tahun ini. Jika sudah ada kejelasan, otomatis kan kita bisa kembali bermain di tingkat Internasional seperti sebelumnya," tutur pria berdarah Bangka itu, Kamis (12/5)
Harapan serupa diungkapkan Fachrudin Aryanto. Bek tegah Sriwijaya FC tersebut mengatakan, pembekuan PSSI sempat membuat pemain terkatung-katung. Keputusan ini setidaknya membuat pemain lega, apalagi sepakbola menjadi pemasukan utama pemain.
"Semalam sempat lihat beritanya. Ya pasti kami sangat senang. Berharap dengan pencabutan ini, jadi awal kembali bersinarnya sepakbola kita di Indonesia," terang bek yang sudah dua musim berseragam Srwijaya FC itu.
Sementara kelompok suporter Sriwijaya FC, Singa Mania, juga cukup lega dengan berakhirnya kemelut sepakbola nasional. Suporter sudah sangat rindu dengan pargelaran sepakbola yang sempat mati suri.
"Semoga dengan dicabutnya pembekuan ini sepakbola semakin maju. Liga resmi segera bergulir, klub bisa kembali bertanding di level AFC [konfederasi sepakbola Asia], dan tentunya tidak ada lagi konflik dan pembekuan ke depan," ujar ketua Singa Mania, Ariyadi Eko Neori. (Cr10)
0 Response to "Supardi Lega Pembekuan PSSI Dicabut"
Post a Comment