Buy and Sell text links

Empat Berita Enam Foto

Maling Bobol Rumah Guru
MUARAENIM, SRIPO---Nasib apes di alami Alifri (31) Guru SMK Negeri 2 Muaraenim ini. Gara-gara ketiduran, rumahnya dibobol maling, di Rumah Tumbuh, Muaraenim, Senin (2/5).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, peristiwa pencurian tersebut di ketahuinya pada Minggu (1/5) sekitar pukul 06.30. Pada saat kejadian, korban sedang tertidur pulas di rumahnya. Dan ketika terbangun dari tidur, betapa terkejutnya sebab beberapa barang elektronik miliknya yang terletak di tengah ruang keluarga, sudah raib. Korban langsung memeriksa rumahnya, dan ternyata di pintu samping rumah miliknya sudah terbuka lebar, termasuk jendela rumahnya sudah tidak terkunci lagi. Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan dua unit Laptop merk Acer warna Hitam dan Toshibah Warna Hitam serta dua unit handphone merk Nokia dengan kerugian sekitar Rp 11 juta rupiah.
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kasat Reskrim AKP Irwanto SIK di dampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini, sedang dalam proses penyelidikan.(ari)

DPO Lakalantas Tertangkap Bacok Warga
MUARAENIM, SRIPO---Diduga tersinggung, buronan kasus lakalantas Pajri Alpensi (31) warga Desa Muara Niru, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muaraenim, nekat membacok Beni Kuswoyo alias Yoyok (40) warga sedesanya. Akibatnya korban mengalami luka robek di kaki kanan di pangkalan pasir, Desa Muara Niru, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muaraenim.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Senin (2/5), kejadian tersebut terjadi pada tanggal 27 April 2016 lalu sekitar pukul 06.30, namun baru dilaporkan korban ke polisi. Menurut korban, bahwa kejadian tersebut berawal ketika pelaku bertanya kepada korban mengapa meteran listrik miliknya dicabut oleh petugas PLN. Padahal sebelumnya pelaku bersama warga lain memasang listrik difasilitasi oleh korban dengan pihak PLN. Mendapat pertanyaan tersebut, korban kurang senang dan menyuruh pelaku untuk bertanya langsung dengan pihak PLN di Pendopo. Mendengar jawaban yang tidak memuaskan pelaku emosi dan langsung mengayunkan golok yang dipegangnya ke arah korban sehingga mengenai kaki sebelah kanan. Melihat korban terluka pelaku bukannya menolong malah pergi, sedangkan korban dengan ditolong warga sekitar dibawa berobat ke rumah sakit. Usai menjalani pengobatan, barulah korban melapor ke Polsek Rambang Dangku. Petugas Polisi yang mendapatkan laporan, dengan pimpinan Kanit Reskrim Ipda Eisen HZ, langsung melakukan pengejaran dan berhasil membekuk pelaku tanpa perlawanan yang berarti.
Menurut Pajri, bahwa dirinya nekat membacok korban karena kesal dengan jawaban korban yang terkesan lepas tangan. Padahal sebelumnya dirinya memasang listrik melalui perantara korban. Dan ia baru tahu jika meteran listriknya bodong setelah dicabut oleh petugas PLN.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Rambang Dangku AKP Nazirudin didampingi Kanireskrim Ipda Eisen HZ dan Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, saat ini, pelaku bersama barang bukti golok sudah diamankan di Mapolsek Rambang Dangku. Atas perbuatannya pelaku akan dijerat dengan pasal 351 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara. Selain itu juga, pelaku akan dijerat dengan pasal 310 ayat 4, UU No 2 tahun 2009 tentang Lakalantas dengan ancaman enam tahun penjara.
"Jadi pelaku ada dua laporan. Sebelumnya pelaku DPO kasus lakalantas pada bulan Maret 2014 lalu, yang menyebabkan dua orang meninggal dunia. Jadi nanti kita ajukan bertahap," ujar AKP Nazirudin.(ari)
CAPTION FOTO :
Tersangka Pajri Alpensi

Muaraenim Konsisten Anggarkan Pendidikan Diatas 20 Persen
MUARAENIM, SRIPO---Sebagai bentuk dukungan dan komitmen Pemkab Muaraenim terhadap kemajuan dunia pendidikan, Bupati Muaraenim Ir H Muzakir SS, tetap akan konsisten menganggarkan dana pendidikan di atas 20 persen dalam APBD setiap tahunnya.
"Ini sudah komitmen kita, dan insyallah selama kepemimpinan saya, tidak akan turun malah akan dinaikkan, tergantung kondisi keuangan daerah," ujar Muzakir usai menjadi Irup puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2016, di lapangan Merdeka Muaraenim, Senin (2/5).
Menurut Muzakir, dalam 10 tahun terakhir, Kabupaten Muaraenim tetap konsisten telah menggarkan dana pendidikan selalu diatas 20 persen dari total APBD Muaraenim di setiap tahunnya. Tujuannya supaya kualitas SDM pendidikan baik itu siswa, guru, fasilitas pendukung pendidikan dan lain-lain terus meningkat. Untuk guru selain insentif, juga beasiswa tugas belajar, pelatihan, diklat dan sebagainya. Untuk itu, ia berharapa kepada para guru, untuk benar-benar serius dan tidak malas-malasan dalam mentrasfer ilmunya kepada siswa.(ari)
CAPTION FOTO :
Berikan Trophy 1 : Bupati Muaraenim Muzakir, secara simbolis berikan trophy kepada siswa berprestasi pada peringatan Hardiknas 2016 di lapangan Merdeka Muaraenim, Senin (2/5).
Berikan Trophy 2 : Wakil Bupati Muaraenim Nurul Aman, secara simbolis berikan trophy kepada siswa berprestasi pada peringatan Hardiknas 2016 di lapangan Merdeka Muaraenim, Senin (2/5).

Warga Muara Belida Akan Portal Jalan
* Ancam Demo PT IAL
MUARAENIM, SRIPO---Warga Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muaraenim, ancam akan gelar unjuk rasa ke PT IAL (Indralaya Agro Lestari) dan memportal secara permanent jalan Tembakang milik Kabupaten Muaraenim. Sebab semenjak beroperasi pabrik sawit milik PT IAL, jalan menjadi rusak dan hancur, Senin (2/5).
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, bahwa jalan milik Kabupaten Muaraenim (Tembakang) yang rusak tersebut masih berbentuk tanah dan sudah diperkeras sekitar lima kilo meter. Kerusakan tersebut, diduga semenjak jalan tersebut dilintasi oleh angkutan truk sawit yang memasok ke pabrik sawit milik PT IAL. Akibat jalan tersebut rusak warga desa yang berada di Desa Mulia Abadi, Harapan Mulia, Arisan Musi Timur, Arisan Musi Induk, dan dusun Sungai Kakap, merasa terganggu karena kondisi
Jalan yang tidak rata dan bergelombang.
"Kami merasa tidak ada untungnya dengan adanya investor. Seharusnya mereka mensejahterakan warga sekitar perusahaan bukan sebaliknya," ujar tokoh masyarakat Muara Belida Kailani.
Menurut Kailani, dahulu sebelum jalan Tembakang tersebut dilintasi oleh truk sawit PT IAL, warga bisa berkendaraan dengan kecepatan sekitar 60 km perjam, karena kondisi jalan relatif rata dan sudah diperkeras batu oleh Pemkab Muaraenim. Namun setelah dilintasi truk sawit, jalan Tembakang menjadi rusak dan bergelombang. Sebab pihak perusahaan melakukan perbaikan hanya seadanya yakni mengambil tanah berlumpur dipinggir kiri dan kanan jalan bukan dari tempat lain. Lalu hanya diratakan dengan alat berat jenis beco, tidak menggunakan alat berat grader dan stom. Akibatnya jalan yang diperbaiki tidak rata dan bergelombang.
"Kalau hujan jalanan menjadi becek dan licin. Kalau kering, jalan tidak rata dan bergelombang. Kami serasa naik kuda," ujar Kailani.
Ditambahkan Kades Muara Harapan Merry S.Sos, warganya benar-benar merasa terganggu dan tidak nyaman semenjak jalan tersebut rusak. Jalan menjadi berlumpur dan licin, apalagi di kiri dan kanan jalan tidak dibuat parit serta kondisi jalan bergelombang.
"Permasalahan ini, sudah saya laporkan ke DPRD dan Bupati Muaraenim. Kami tidak tahu bagaimana perjanjiannya, yang penting masyarakat tidak ingin terganggu oleh aktifitas PT IAL," katanya.
Masih dikatakan Kailani, seharusnya dengan adanya PT IAL baik itu perkebunan sawit maupun pabrik sawitnya di Muara Belida, tentu seharusnya memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Muara Belida, seperti jalan menjadi bagus, adanya penyerapan tenaga kerja lokal, dan lain-lain. Bukan malah sebaliknya, menyebabkan jalan menjadi rusak sehingga masyarakat terganggu dan kesulitan mengeluarkan hasil bumi.(ari)
CAPTION FOTO :
Jalan Rusak 1,2,3 : Tampak ruas jalan Tembakang yang rusak berat dan bergelombang sehingga menyulitkan warga Muara Belida beraktifitas dan mengeluarkan hasil bumi, di Desa Muara Harapan, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muaraenim, Senin (2/5),
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Empat Berita Enam Foto"