Pertukaran Uang Besemah Expo Terancam Anjlok
PAGARALAM, SRIPO - Diperindagkop UKM dan PP Kota Pagaralam memprediksikan pertukaran uang (Transaksi) di Bazar Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pagaralam yang ke-15 Tahun 2016 yang dipusatkan di Alun-alun selatan Kelurahan Nendagung Kecamatan Pagaralam Selatan terancam anjlok atau merosot berbanding tahun sebelum-sebelumnya.
Pasalnya Kegiatan yang merupakan rangkaian HUT Kota tersebut diselenggarakan pada moment yang tidak tepat bagi masyarakat Kota Pagaralam. Hal tersebut diungkaplan Kadisperindagkop UKM dan PP kota Pagaralam Marjohan Dera melalui Kabid Perdagangan Rano Pahelesi.
Menurutnya meskipun kegiatan (bazar) tahun ini dimajukan dari jadwal HUT Kota yang tepat pada 21 Juni 2016 mendatang, namun peredaran uang bisa dipastikan akan anjlok dibanding tahun sebelumya yang tembus Rp1,5 Milyar.
"Ditahun ini, setelah melihat kondisi dilapangan kemungkinan tidak akan mencapai milyaran,"ujar Rano
Dikatakanya hal ini dipengaruhi karena animo masyarakat yang berkunjung ke lokasi Bazar sangat sepi meskipun pemerintah melalui Disperindagkop menyertakan hiburan Pasar malam dari luar kota untuk menambah daya tarik pengunjung.
"selain itu, faktor lainya yaitu masyarakat belum masuk pada musim panen kopi, karena sebagian besar masyarakat bertumpu pada hasil panen mereka,"katanya.
Pihaknya tuidak menampik, jika para pedagang yang menggelar lapak mereka dari 10 Mei yang kebanyakan datang dari luar kota pagaralam terancam merugi. Pasalnya sepinya pengunjung tersebut membuat beberapa pedagang sudah berangsur meninggalkan Kota Pagaralam.
"Belum lagi besarnya biaya yang mereka keluarkan seperti sewa tenda, uang keamanan, listrik serta retribusi kebersihan,"katanya.
Heni (28) salah satu warga Kota Pagaralam mengatakan, bahwa tidak adanya sejumlah pedagang di Bazar membuat warga enggan datang.
"Kami mencari pedagang piring, tapi tahun ini tidak ada. Jadi malas mau datang lagi ke Bazar," katanya.(one)
PAGARALAM, SRIPO - Diperindagkop UKM dan PP Kota Pagaralam memprediksikan pertukaran uang (Transaksi) di Bazar Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pagaralam yang ke-15 Tahun 2016 yang dipusatkan di Alun-alun selatan Kelurahan Nendagung Kecamatan Pagaralam Selatan terancam anjlok atau merosot berbanding tahun sebelum-sebelumnya.
Pasalnya Kegiatan yang merupakan rangkaian HUT Kota tersebut diselenggarakan pada moment yang tidak tepat bagi masyarakat Kota Pagaralam. Hal tersebut diungkaplan Kadisperindagkop UKM dan PP kota Pagaralam Marjohan Dera melalui Kabid Perdagangan Rano Pahelesi.
Menurutnya meskipun kegiatan (bazar) tahun ini dimajukan dari jadwal HUT Kota yang tepat pada 21 Juni 2016 mendatang, namun peredaran uang bisa dipastikan akan anjlok dibanding tahun sebelumya yang tembus Rp1,5 Milyar.
"Ditahun ini, setelah melihat kondisi dilapangan kemungkinan tidak akan mencapai milyaran,"ujar Rano
Dikatakanya hal ini dipengaruhi karena animo masyarakat yang berkunjung ke lokasi Bazar sangat sepi meskipun pemerintah melalui Disperindagkop menyertakan hiburan Pasar malam dari luar kota untuk menambah daya tarik pengunjung.
"selain itu, faktor lainya yaitu masyarakat belum masuk pada musim panen kopi, karena sebagian besar masyarakat bertumpu pada hasil panen mereka,"katanya.
Pihaknya tuidak menampik, jika para pedagang yang menggelar lapak mereka dari 10 Mei yang kebanyakan datang dari luar kota pagaralam terancam merugi. Pasalnya sepinya pengunjung tersebut membuat beberapa pedagang sudah berangsur meninggalkan Kota Pagaralam.
"Belum lagi besarnya biaya yang mereka keluarkan seperti sewa tenda, uang keamanan, listrik serta retribusi kebersihan,"katanya.
Heni (28) salah satu warga Kota Pagaralam mengatakan, bahwa tidak adanya sejumlah pedagang di Bazar membuat warga enggan datang.
"Kami mencari pedagang piring, tapi tahun ini tidak ada. Jadi malas mau datang lagi ke Bazar," katanya.(one)
0 Response to "BERITA PAGARALAM 2"
Post a Comment