Buy and Sell text links

BERITA PAGARALAM 1

ada foto

SRIPO/WAWAN SEFTIAWAN

BERSEJARAH : Artefak telapak kaki dan tulisan aksara Jawa Muda ditemukan warga di tengah kebun kopi, di Dusun Gunung Agung Ilir.

Ungkap Keberadaan Kerajaan di Pagaralam 
*Sumber Artefak Perlu Digali 

PAGARALAM, SRIPO – Temuan benda peninggalan bersejarah, berupa batu artefak di kebun kopi, di Dusun Gunung Agung Ilir, Kelurahan Agung Lawangan, Kecamatan Dempo Utara, perlu mendapatkan kajian lebih jauh, begitu juga sumber dari keberadaan artefak tersebut.

"Keberadaan artefak di Dusun Gunung Agung Ilir sangat menarik untuk dikaji dan diteliti lebih jauh, terlebih adanya tulisan dan telapak kaki di artefak tersebut. Ini secara tidak langsung legenda tentang adanya 3 jagad di Besemah, yakni Jagad Jawa, Besemah dan Aceh benar adanya," ujar Kepala Disbudpar Kota Pagaralam, Samsul Bahri Burlian, melalui Kabid Kebudayaan, Mirhanul Karim didampingi Pamong Budaya, Aryo AB SS.

Dijelaskan Aryo, ukiran huruf yang digunakan di artefak, diperkirakan huruf aksara Jawa Muda atau honocoroko. Sedangkan gambar telapak kaki di bagian sisi kanan atas artefak, sebagai simbol kekuasaan atau mirip prasasti Ciaruteun.

"Usia prasasti ini belum kita perkirakan, perlu dilakukan tes karbon. Tidak bisa asal diperkirakan saja," jelasnya.

Melalui kajian yang akan dilakukan diharapkan bisa mengungkap kerajaan apa yang pernah ada atau termasuk bagian dari kerajaan apa Pagaralam tempo dulu.

Sementara, berdasarkan penuturan Hendro, penemu artefak, lokasi batu ini ditemukan sekitar 100 meter dari Talang Ayek Salak. Bentuknya unik, dihiasi tapak kaki kanan mungil, sekitar 5 centimeter. Didekat tapak kaki, terdapat ukiran berbentuk rangkaian huruf sepanjang 7 centimeter. Belum diketahui jenis huruf apa dan apa artinya.

"Baru pertamakali saya melihat batu seperti ini," ujar Ketua RT 12 Dusun Gunung Agung Ilir.
 
Ketua RW Dusun Gunung Agung Ilir, Kamhar mengatakan, batu tersebut memiliki nilai sejarah tinggi.

"Ini adalah penemuan yang bermanfaat untuk mengembangkan sejarah Pagaralam lebih lanjut lagi," katanya.(one)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BERITA PAGARALAM 1"