BERITA PAGARALAM 1

Wako Minta RT dan RW Bekerja Jujur
*Dalam Pendataan Masyarakat Miskin
*Jangan Dahulukan Keluarga Dekat

PAGARALAM, SRIPO -- Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati meminta para RT dan RW yang ada di Kota Pagaralam untuk bisa bekerja jujur. Terutama dalam pendataan masyarakat miskin. Hal ini agar data masyarakat miskin yang ada di Pagaralam benar-benar valid.

"Jangan sampai RT/RW memasukan data yang tidak benar hanya karena hubungan keluarga. Buktinya, banyak data yang tidak layak dan dibatalkan," tegas Ida, disela-sela sosialisasi perencanaan dan penganggaran yang berpihak pada masyarakat miskin, di Balai Kota, Selasa (10/5).

Dikatakannya, untuk pendataan dilapangan para RT/RW harus jujur dan bekerja ikhlas. Dengan begitu, ketika melakukan survey dilapangan tidak akan ada lagi perubahan. Kemudian, untuk rumah tidak layak huni juga jangan asal buat seperti pondok, lalu didata tetapi ketika benar akan dibangun tidak sesuai.

"Jangan menjadi pembohong dengan memberikan data tidak benar. RT/RW harus jelas karena data tersebut akan digunakan untuk kebutuhan masyarakat miskin," katanya.

Selian itu untuk BLT banyak yang tidak layak mendapatkan BLT sehingga selesai mendapatkan dana BLT digunakan tidak benar seperti untuk membeli Handphone dan lainnya. Pasalnya jika data yang dibuat salah sasaran akan menimbulkan kecemburuan sosial lantaran yang layak mendapatkan bantuan sementara yang tidak layak tidak mendapatkan bantuan.

"Data masyarakat miskin di Kota Pagaralam paling rendah. Jadi, jangan data dibuat-buat karena hanya untuk mementingkan kekeluargaan. Jadi, jangan mengaku miskin padahal mampu," ujarnya.

Ditambahkan Ida, mulai dari sekarang apa yang disampaikan dilapangan benar-benar sesuai sehingga yang membutuhkan benar-benar menerima.

Kepala Bappeda Kota Pagaralam Kota Pagaralam, Hj Zaitun didampingi Kepala Bidang (Kabid) Sosial Budaya, Hafiz Ramadahan mengatakan, pihaknya merencanakan program berpihak kepada masyarakat miskin. Untuk itu, pendataan melibatkan RT/RW bekerjasama dengan BPS.

"Data akan kita ambil dari RT/RW kemudian diolah kembali. Sehingga apa yang dibutuhkan masyarakat dibawah bisa diketahui. Diharapkan program ini nanti akan membantu masyarakat yang benar-benar miskin," ujarnya.(one)