Buy and Sell text links

Berita OKI

Sebulan Menjabat Sopan Diperiksa
• Kepala UPTD Terminal Kayuagung
KAYUAGUNG, SRIPO – Baru sebulan menjabat sebagai Kepala Unit Teknis
Pelaksana Dinas (UPTD) Terminal Kayuagung, Sopan SH diperiksa Unit
Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres OKI, Kamis (19/5). Sopan
terkait dugaan indikasi penyimpangan retribusi terminal.
Sopan yang dikawal oleh 2 orang pengawal, bodygat datang ke kantor
penyidik Polres OKI, untuk memenuhi panggilan secara tertulis oleh
Unit Tipikor. Kedatangan Sopan di ruang penyidik tidak berpakaian
dinas perhubungan. Sepertinya Sopan lebih memilih mengenakan pakaian
bebas yang tak jauh dari pengawalan. Kendati, Sopan sudah berhadapan
dengan penyidik. Tampaknya bodygatnya tak jauh-jauh darinya.
Ketika wartawan mengambil gambar dan bertanya kepada Sopan terkait
kedatangannya di ruang penyidik Tipikor. Menurut Sopan, dirinya hanya
silaturahmi dan tidak ada apa-apa. "Saya datang ke sini hanya main dan
tidak ada kaitan dengan kasus retribusi," ucapnya seraya merundukan
kepala.
Setelah 3 jam lamanya di ruang penyidik tipikor, Sopan dibawa ke
ruangan Kasat Reskrim untuk menghadap. Di ruangan kasat tadi, Sopan
yang mengenakan pakain baju kaos kecoklatan itu, juga dilakukan
pemeriksaan secara lisan.
Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia SH SIk melalui Kasat Reskrim AKP
Dikri Olfandi SH didampingi Kanit Tipikor Iptu Jailili SH ketika
dikonfirmasi mengenai pemanggilan Kepala UPTD Terminal Kayuagung Sopan
menyebutkan, untuk sementara pemanggilan Sopan, pihak penyidik hanya
melakukan klarifikasi terkait retribusi.
"Untuk lebih jelas, silahkan nanti tanya langsung kebagian Kabag Humas
Polres OKI, saya no comment," kata Jailili seraya meninggalkan
wartawan karena ada kegiatan lain.
Menanggapi adanya dugaan korupsi terhadap dana retribusi terminal yang
dilakukan oleh Kepala Terminal Sopan LSM Gerakan Anti Korupsi Sumatera
Selatan (GAKSS) OKI Zaid SH menyesalkan, adanya kecurangan yang
terjadi di terminal. Padahal, Sopan masih tergolong baru menjabat
sebagai Kepala UPTD sudah tersandung kasus korupsi. "Memang sepertinya
pihak penyidik polres memanggil Sopan untuk mengklarifikasi adanya
dugaan penyimpangan dana retribusi terminal," kata Zaid.
Menurutnya, kejadian ini kontra produktif dengan upaya Pemkab OKI
membersihkan instansi dari berbagai praktik curang dari oknum pegawai.
"Apalagi ditenggarai, dalam menjalankan operasional terminal, Sopan di
indikasikan melibatkan beberapa oknum diluar pegawai," tuturnya.
Ditegaskan Zaid, sejak Sopan menjabat sebagai Kepala Terminal beberapa
bulan ini, dirinya menilai, gaya hidup Sopan juga mengalami perubahan.
Aset kekayaan yang dimilki mantan Staff Tata Kota ini juga bertambah.
"Saya dapat informasi, Sopan ini ada pengawal orang luar untuk
pengamanan terminal, ini sudah tidak jelas arahnya kemana," tuturnya
yang seharusnya kepala terminal harus selalu berkoordinasi dengan
Kepala Dinas Perhubungan bukan dengan pihak lainnya yang tak
bertanggungjawab.
Masih katanya, dipanggilnya Kepala Terminal Kayuagung, sangat bertolak
belakang dengan apa yang diharapkan pemerintah. Karena, Sekda OKI H
Husin SPd MM bersama beberapa SKPD melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak)
ke Terminal Kayuagung. Pada sidak tersebut dinyatakan Terminal
Kayuagung dinyatakan bersih dari praktik penyelewangan.
Menurut Husni, sidak merupakan monitoring yang dilakukan Pemkab OKI
kepada SKPD sebagai pelaksana kebijakan. Menurutnya, pengawasan
dilakukan tidak hanya pada Dishubkominfo.
"Tapi kenyataannya sidak hanya serimonial saja," tegasnya hanya
sia-sia belaka. (mbd)

SRIPO/MAT BODOK
PERIKSA -- Kepala UPTD Terminal Kayuagung, Sopan SH menjalani
pemeriksaan di ruang penyidik Tipikor Polres OKI didampingi bodygat,
terkait dugaan penyimpangan pendapatan retribusi terminal.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita OKI"