EMPATLAWANG,SRIPO-- Jalan lintas di Desa Airmayan Kecamatan Pasemahair Keruh(Paiker) Kabupaten Empatlawang langganan tergenang, kondisi ini terjadi setiap hujan melanda Kecamatan Paiker, tidak hanya menggenangi jalan desa, areal sawah warga Desa Airmayan pun kerap diterendam kondisi ini sering membuat petani gagal tanam maupun gagal panen.
Informasi yang dihimpun Sripo, jalan dan sawah yang kerap tergenangair setinggi 20 cm sampai 30 cm ini berasal dari sungai Gemuruh yang mengaliri di sekitaran Desa Airmayan Kecamatan Paiker, sejak beberapa tahun terakhir sungai ini mengalami pendangkalan sehingga saat hujan lebat dua jam saja air sungai ini meluap ke persawahan dan merendam jalan desa Airmayan menghubungkan desa lain di Kecamatan Paiker. Setiap kali jalan ini terendam juga membawa material lumpur dan koral yang menggangu arus lalu lintas warga yang melintas.
"Ya disitu memang banjir terus tidak hanya jalan sawahpun sering terendam,"ungkap salah seorang warga di Kecamatan Paiker, Sukardi, kepada Sripo, Kamis(5/05)
Sukardi mengatakan seringnya jalan desa ini terendam banjir menyulitkan warga yang hendak melintas, karena debit air yang merendam jalan juga membawa material seperti pasir dan koral, karena debit aliran air dijalan berfariasi tergantung curah hujan yang terjadi di Paiker.
"Kadang airnya dijalan besar sampai selutut kadang hanya semata kaki," ungkapnya.
Yono, Kepala Desa Airmayan Kecamatan Paiker mengatakan kondisi banjir yang sering melanda desanya akibat dari pendangkalan sungai Gemuruh yang melintasi Desa Airmayan. Yono mengatakan sekitar satu minggu lalu air merendam jalan dan sawah warga, menurutnya ia sering mengajukan usul kepada instansi terkait mengenai kondisi langanan banjir yang terjadi didesanya.
Dijelaskan Yono tidak kurang sekitar 50 hektare lahan sawah warga yang kerap terendam akibat luapan air sungai.
Namun setiap kejadi ini belum pernah ada bantuan untuk petani, karena menurutnya kejadian banjir ini langganan terkadang saat sudah tanam padi. Beruntung rendaman air sejak satu minggu lalu, para petani dikawasan ini telah panen semua.
"Alhamdullilah saat ini petani sudah panen semua, kalaupun direndam air tidak apa," ungkap Yono.
Salah seroang anggota DPRD asal Kecamatan Paiker, Indera Farazak mengatakan seringya jalan dan areal sawah merendam di kawasan Airmayan Paiker tidak lain dikarenakan adanya pendagkalan sungai Gemuruh di kawasan desa Airmayan. Dikatakan Indera sejak satu minggu lalu air sungai Gemuruh merendam jalan desa setinggi 30 cm lebih sejauh puluhan meter sampai saat ini Kamis(5/05) air sudah surut hanya setinggi mata kaki dijalan desa.
"Kami berharap agar adanya perbaikan oleh instansi terkait untuk menormalisasi pendangkalan sungai gemuruh," ungkap anggota DPRD Empatlawang komisi 3 ini.
(cr27)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0 Response to "Berita ada foto"
Post a Comment