// Tower Milik Provider Dekat Dengan Pemukiman.
EMPATLAWANG,SRIPO-- Betapa terkejutnya Erma(35) warga RT 01 RW 08 Kelurahan Tanjungkupang Kecamatan Tebingtinggi Empatlawang, karena peralatan elektronik dirumahnya rusak disambar petir yang terjadi kemarin Senin,(2/05) sekitar pukul 17.00 hingga membuat peralatan elektronik dirumahnya seperti TV dan kulkas tidak bisa berfungsi lagi.
Menurut Erma saat itu petir menyambar rumahnya dirinya tengah berada rumah kondisi saat itu belum turun hujan, tiba tiba terdengar seperti suara petir dan letusan didalam rumahnya dibarengi dengan listrik mati.
"Saat itu masih gerimis, ada petir besar dan ada suara letupan didalam rumah, setelah hujan reda saya ingin buka TV, saya terkejut sudah rusak, dan alat elektronik lain dirumah saya rusak disambar petir,"ungkap Erma Selasa(3/05).
Dikatakan Erma hal serupa juga terjadi pada tetangga sebelah rumahnya mengalami rusak alat elektronik dan ampere juga mengalami rusak selain itu beberapa dinding rumah hancur diduga akibat sambaran petir. Ia mengaku kondisi seperti ini sering terjadi, peralatan elektronik rumahnya kerap disambar petir diduga akibat adanya pemasangan tower milik jaringan seluler hanya berjarak beberapa meter dari rumahnya.
"Kalau dihitung hitung lebih 3 kali rumah kami tersambar petir setiap disambar petir alat elektronik kami rusak, bukan hanya rumah kami, bayangkan saja sudah berpa kerugian kami ini selain TV, kulkas, kadang kipas dan ponsel juga pernah rusak," ungkapnya.
Erma mengaku tidak tahu harus mengadu kemana dan pihak pengelolah tower tersebut. Karena selama kerusakan akibat tersambar petir tidak pernah ada ganti rugnyai.
Ketua RT 01, RW 08 Kelurahan Tanjungkupang Tebingtinggi, Nopiansyah mengatakan diketahui tower tersebut sudah berdiri selama enam tahun dan sepengetahuan dirinya belum berfungsi.
Ia khawatir keberadaan tower ini membahayakan warga yang berada didekat tower tersebut. Ia khawatir petir justru memakan korban jiwa bukan hanya merusak alat elektronik warga.
"Kata orang tower ini tidak digunakan. adanya tower ini membahayakan kami, bisa saja terjadi kebakaran, ataupun warga yang tersambar petir," jelas Nopianyah
Ia berharap kepada pemerintah atau instansi terkait untuk segera menindaklanjuti permasalahan tersebut sebelum memakan korban dan menimbulkan kerugian yang lebih besar
"Kalau memang tidak digunakan ya bagaimana bagusnya, apa dilepas atau bagaimana. Kami tidak mau setiap kali hujan turun kami selalu was was kalau tersambar petir. Dinding saja retak apalagi manusia," katanya. (cr27)
Ket foto: salah seorang warga menunjukan tower yang dekat pemukiman diduga sebagai pemicu seringya petir menyambar rumah warga dekat tower dan merusak alat elektronik warga, Selasa(3/05).
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0 Response to "Berita Ada foto"
Post a Comment