Kebakaran yang diduga akibat arus pendek listrik ini mengakibatkan 11 Kepala Keluarga harus kehilangan tempat tinggal.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, hanya seorang warga Mamat, menderita luka bakar ditangan kiri. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun, kebakaran berawal dari rumah Mamat dimana pada saat itu terjadi arus pendek listrik. Percikan api langsung menyambar gas dan terjadi ledakan.
Api yang membesar lantaran menyambar minyak langsung merembet ke rumah warga lainnya dan menyambar delapan bedeng yang terbuat dari kayu.
Warga dibantu petugas PBK OI bahu membahu menjinakan api agar tidak merembet ke rumah lain. Api dapat dipadamkan satu jam kemudian.
Mamat, pemilik rumah sempat terbakar di tangan sebelah kiri lantaran berusaha memadamkan api.
Pemilik rumah, Mamat saat diwawancarai mengatakan, api begitu cepat dan langsung menyambar gas dan minyak yang ada di dapur.
"Saya dan warga coba padamkan api, tapi tiba-tiba api menyambar tangan saya. Untung segera disiram," ungkapnya.
Kapolsek Pemulutan AKP M Ali Asri didampingi Kanitres Bripka Zulkarnain mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih terus menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
"Ya, api dugaan sementara dari arus pendek listrik dan menyambar gas elpiji. Tapi kita masih menyelidiki. Tidak ada korban jiwa, hanya pemiliki rumah Mamat luka bakar. Untuk kerugian ditaksir sekitar Rp 100 juta lebih," ujarnya.(cr7)
Teks photo : Seorang warga yang menjadi korban kebakaran mengais sisa barang-barang berharga yang ludes dilahap sijago merah.
0 Response to "Belasan KK Kehilangan Tempat Tinggal"
Post a Comment