Atlet Peparnas Ingin Unjuk Bukti
//Andalkan Tiga Cabor Andalan
PALEMBANG, SRIPO---Meraih mimpi untuk lebih baik dalam mencapai prestasi dibanding atlet Pekan Olahraga Nasional (PON), menjadi mimpi besar atlet Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV pada 15 hingga 24 Oktober 2016, Sumatera Selatan. Pasalnya, pembuktian ini akan memberikan bukti bagi Pemerintah meski mereka tidak begitu diperhatikan, tapi mereka tetap akan berprestasi. Apalagi, jika dibandingkan dengan atlet PON yang disuport oleh Pemerintah.
Menurut Ketua Umum NPC Sumsel, Ryan Yohwari, jika Peparnas dapat meraih prestasi lebih tinggi secara prestasi dibandingkan kontingen PON yang dihelat September 2016, akan menjadi pukulan telak atas minimnya perhatian saat ini.
"Kita ada tiga cabor andalan. Kalau di PON Sumsel target sepuluh besar, kita disabilitas target delapan besar," ujar Ketua National Paralympic Commiittee (NPC), Ryan
Hal tersebut cukup beralasan sambung pria yang juga merupakan juara dunia bulutangkis ini manakala melihat persiapan atlet-atletnya terkatung-katung dibandingkan atlet PON.
Dari sisi pemusatan latihan daerah (pelatda) saja, atlet Peparnas Sumsel jauh ketinggalan dibandingkan atket PON karena lagi-lagi permasalahan klasik tentang pendanaan.
"Kita baru TC seminggu sesudah lebaran, kalau atlet PON kan sudah mulai TC. Tapi kita berharap ini tidak menjadi alasan untuk menyurutkan semangat teman-teman atlet Peparnas Sumsel," terang Ryan yang memutuskan untuk menanggalkan posisi atlet pelatnas untuk SEA Games 2017 demi fokus membina NPC Sumsel ini.
Tiga cabor andalan yakni atletik, renang dan catur dengan total kekuatan 70 atlet diharapkan mampu menggeliatkan prestasi disabilitas Sumsel. Apalagi, saat ini Kemenpora RI telah menyamakan posisi NPC dengan KONI. Hanya saja masih dalam proses transisi karena pada kenyataanya pendanaan NPC dan KONI jauh berbeda.
"Optimis, catur kita ada Yuni kemudian renang ada Jendy, atletik ada Amirullah. Dan ada lima atlet kita yang baru saja diboyong ke pelatnas. Artinya, perkembangan atlet kita cukup berkembang secara signifikan dibanding daerah lain," pungkasnya.
Namun demikian, Ryan tak kemudian jumawa dengan membanggakan prestasi atletnya karena tantangan Peparnas Jawa Barat bukan lagi soal jam terbang akan tetapi menjadi ajang pembuktian sebagaimana prestasi atlet di seluruh Tanah Air.
Oleh karena itu, seluruh atlet yang saat ini masih menjalani TC berjalan terus dimotivasi bahwa dengan segala keterbatasan yang ada bisa berprestasi untuk Sumsel. (Cr10)
0 Response to "Atlet Peparnas Ingin Unjuk Bukti //Andalkan Tiga Cabor Andalan"
Post a Comment