Buy and Sell text links

Adu Tajam Widodo-Subangkit

Adu Tajam Widodo-Subangkit

PALEMBANG, SRIPO--Sriwijaya FC kontra Mitra Kukar akan menjadi laga bigmacth pekan ini. Duel kedua pemuncak klasmen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) A, akan menjadi ajang adu ketajaman taktik dua pelatih.

Pasalnya pelatih Mitra Kukar Subangkit bukanlah muka baru bagi publik Palembang yang dulu pernah membesut   (SFC). Alhasil, ajang tersebut merupakan pembuktian pelatih SFC Widodo C Putro tentunya tidak mau malu didepan pendukung tim di laga home stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Minggu, (29/5).

"Saya tau pelatih Mitra Kukar eks SFC. Tentunya dia ingin menunjukkan kualitasnya didepan publik Palembang. Artinya kita harus waspadai motivasi itu," kata Pelatih SFC Widodo C Putro.

Dalam kesempatan bertemu Suangkit itu, Widodo mengaku telah mempersiapkan beragam taktik paten agar tim tamu tidak berkutik nantinya. Oleh sebab itu, Widodo memahami betul pola permainan Mitra Kukar telah pesat berkembang pasca ditunggangi Subangkit.

"Kita lihat saja nanti hasilnya seperti apa,"tegasnya.

Dalam latihan sore beragam menu latihan diberikan legenda hidup timnas ini.Yakni, eksekusi bola mati; serangan cepat; penyelesaian akhir hingga penguasaan bola disetiap posisi. Tentunya, agar tidak kehilangan angka, Widodo juga mempererat kedisiplinan lini belakang dalam mengantisipasi pertahanan.

"Hari ini kita matangkan semua skema sampai pertandingan berlangsung. Tentunya laga ini sangat penting buat saya, pemain dan publik Palembang,"pungkasnya.

Dihubungin terpisah Pelatih Mitra Kukar Subangkit mengatakan, sebelum bertolak ke Palembang ia juga mempelajari empat laga yang telah dilewati mantan klubnya tersebut. Ia mengaku tidak sulit menembus pertahanan Laskar Wong Kito, apabila anak asuhnya menerapkan semua taktik yang telah dipersiapkan.

"Pastinya ada cela yang saya ketahui agar bisa menembus pertahanan SFC. Tidak mungkin semua taktik kita beberkan. Terpenting memanfaatkan kelemahan lawan sangat penting,"ujarnya.

Ditanya apa itu kelemahan Laskar Wong Kito. Subangkit menjawab, beban berlaga di kandang tentunya akan dihadapi tuan rumah. Apabila Hilton Moreira terlalu bersemangat berlaga di kandang tentu konsentrasi tim itu akan terganggu.

"Belum lagi dukungan ribuan penonton membuat tim akan gugup. Hal itu membuat SFC terbebani saat kita bisa membacanya baru akan kami lakukan serangan balik,"paparnya.

Ucapan Subangkit bukan isapan jempol saja. Karena Mitra Kukar sendiri berada di posisi runner up di klasemen sementara ISC A. Tentunya pencapaian tersebut menunjukkan tim ini bukan lawan yang mau pulang tanpa membawa poin.

"Kita juga tau rekor SFC tidak pernah terkalahkan di laga ISC ini. Tetapi bukan berarti tidak bisa dikalahkan," pungkasnya. (Cr10)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Adu Tajam Widodo-Subangkit"