Pi... Izinkan Ike Pergi
PALEMBANG, SRIPO --- "Pi... Izinkan Ike pergi, kata-kata ini tiga kali diucapkan Ike sewaktu saya mengantarnya ke bandara. Jadi sampai saat ini saya ingat betul perkataan anak saya sewaktu pamit ke Lombok," ujar Yusdi Herly, orang tua almarhumah Ike Susesta Adelia (25), ketika ditemui Sripo di rumah duka Jalan Serasi II Komplek Mega Asri I Blok K Nomor 5 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Selasa (10/5).
Yusdi dan keluarganya sama sekali tidak menyangka kata-kata terakhir anaknya yang berulang kali meminta izin bertanda untuk pergi selamanya. Memang untuk berlibur ke Lombok dan mendaki Gunung Rinjani, sudah keinginan Ike sewaktu masih sekolah tingkat SMA.
"Saya dan istri begitu juga kakaknya Ike, sama sekali tidak ada firasat atas musibah ini. Kalimat kata-kata Ike sewaktu pamit Pi...izinkan Ike pergi, berulang kali diucapakan Ike. Bahkan saat saya menurunkan kopernya dari mobil, Ike kembali mengulangi kaata-kata yang ketika itu sangat menyentuh hati saya. Tapi saya tidak begitu menanggapinya, saya hanya menjawab iya," ujar Yusdi yang berprofesi sebagai pegawai perusahaan perkebunan dan juga aktif sebagai dosen pada sejumlah perguruan tinggi swasta di Palembang.
Ditinggal pergi untuk selamanya oleh putri satu-satunya, Yusdi tampak tegar dan tabah. Begitu juga dengan kondisi ibunda Ike yakni Elia Rosalina yang terlihat tenang menyambut kerabat dan pihak keluarga yang melayat ke rumah duka. "Ibu Ike juga tidak ada firasat. Semasa hidupnya Ike memang orangnya periang dan cerdas. Ike anak kedua kami dari dua bersaudara. Ike alumni dari Fakultas Ekonomi Unsri dan kemudian bekerja di KPP Pajak Lubuk Linggau," ujar Yusdi.
Suasana rumah duka terlihat sudah siap untuk menyambut kedatangan jenazah Ike dari Lombok. Bahkan sejumlah papan karangan bunga berduka cita, berjejer rapi di depan halaman rumah duka. "Kalau jenazahnya sudah tiba, Ike akan dimakaman di TPU Kebun Bunga. Kita di Palembang tinggal menunggu kabar dari Lombok, karena teman-teman Ike yang mengurus di Lombok," ujar Yusdi.
Dari media sosial milik Ike, sebelum ditemukan meninggal dunia di pemandian air panas Aik Kayak yang tak jauh dari Danau Segara Anak Gunung Rinjani, Ike dipastikan sudah dari Puncak Gunung Rinjani. Terlihat dari foto yang diposting media sosial teman-temannya, tampak Ike berfoto di puncak Gunung Rinjani dengan pose memperlihat kertas yang bertuliskan MAMI, PAPI ... IKE DI PUNCAK RINJANI ! TERIMA KASIH #3726 MDPL.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ike Susesta Adelia (25), ditemukan tewas di pemandian air panas Aik Kayak yang berjarak 100 meter dari Danau Segara Anak Gunung Rinjani pada Minggu (8/5) pukul 17.30 WITA. Almarhumah Ike tercatat sebagai pegawai KPP Pratama Lubuk Linggau dan alumni dari Fakultas Ekonomi Akuntansi Unsri angkatan tahun 2009.(bew/cr19)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "1005bew2.kas"
Post a Comment