* Menu Unggulan Rasa Pedas Bertingkat
WARUNG MANG OMAN, yang terletak di Jl di depan RSUD Dr HM Rabain Muaraenim, walau belum genap dua tahun buka di kota Muaraenim, namun pelanggannya cukup ramai dan beragam. Meski warungnya terbilang sederhana, tetapi letaknya strategis dan nyaman karena terletak di bawah pepohonan yang rindang.
Menurut Maman Fathurahman (48) alias Mang Oman didampingi istrinya Reni Yaris Sumiyah (41), bahwa warung Mang Oman di kota Muaraenim ini, adalah cabang dari Warung Mang Oman di Solo yang telah dibuka sejak tahun 1980-an, yang telah dikelola oleh anak-anaknya.
"Mang Oman itu, gara-gara ketika jualan di Solo sering dipanggil om. Karena namanya Maman, akhirnya jadi Mang Oman. Makanya sekalian dibuat Warung Mang Oman," ujar ayah enam anak ini.
Dikatakan Maman yang merupakan asli putra Muaraenim, bahwa awalnya mereka berjualan monoton, yakni setiap hari hanya berjualan menu yang sama seperti ayam penyet, ikan bakar dan lain-lain. Namun setelah berjalan, lalu terpikir selain ada menu pokok, juga harus ada menu yang selalu berganti-ganti setiap harinya dengan tujuan supaya pelanggan tidak bosan dan ada variasinya. Selain itu juga, ia mempunyai special menu andalan yakni Aneka Penyet, mulai dari ayam, bebek, ikan dan lain-lain. Dan specialnya yakni pada bumbunya yakni cabe untuk rasa pedasnya seperti S1, S2, S3, Super Hot (SH), yang di sesuaikan dengan keinginan masing-masing konsumen. Kemudian ada juga paket hemat (pahe) yakni cukup dengan Rp 16 ribu, bisa makan sepuasnya dengan lauk Ikan atau ayam dan minum teh ataupun jeruk.
"Kalau yang kurang suka pedas, biasanya pesan tanpa cabe atau pedas S1. Namun jika yang suka pedas itu pesan rasa pedas S3 bahkan SH. Kalau SH, itu hanya terlihat cabe semua," ujar Maman.
Dan ketika ditanya apa rahasia kelezatan masakannya, Reni menambahkan, adalah pada pengolahan bahan dan bumbunya terutama bumbu cabe yakni tidak boleh diblender tetapi harus di ulek dengan tangan sendiri. Dan ketika ditanya, masalah kesuksesan, ia menyatakan optimis dan yakin akan maju.
"Saat ini, kita tempatnya masih menyewa, kedepan tentu ada tempat permanent," ujar Reni asli Solo ini.
Dan untuk memberikan pelayanan prima, ia juga melayani pesanan baik yang datang langsung maupun melalui SMS atau HP : 0852 8888 8030 - 0896 6168 8803.(ari)
CAPTION :
Mang Oman : Tampak Mang Oman, terlihat sibuk sedang melayani para pengunjung yang makan di warung sederhananya, Rabu (27/4).
Menu Mang Oman : Salah satu menu andalan nasi mang Oman
Daftar Menu
Dispora Himbau Hotel Sajikan Menu Tradisional
* Internasionalkan Kuliner Tradisional
MUARAENIM, SRIPO---Untuk mempromosikan dan meng-internasionalkan kuliner tradisional, Disporapar Kabupaten Muaraenim, meminta seluruh hotel yang beroperasi di Kabupaten Muaraenim untuk menyediakan menu masakan tradisional Muaraenim bagi para pengunjung hotel.
"Saat ini generasi muda sudah banyak yang tidak tahu lagi kuliner tradisional sendiri, malah mereka lebih senang dengan makanan cepat saji," ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Muaraenim Febriansyah ST didampingi Sekretaris Handono MSi, disela-sela kegiatan lomba Kuliner Tradisional dan Lomba Busana Kreasi Daerah tahun 2016 di gedung Putri Dayang Rindu Muaraenim, Rabu (27/4).
Menurut Ferry panggilan akrabnya, pihaknya kedepan menginginkan beberapa masakan tradisional Muaraenim sudah mulai disajikan dan menjadi menu andalan lokal untuk wisatawan lokal dan mancanegara di hotel-hotel berbintang. Selama ini, menu masakan di hotel sering menggunakan menu mancanegara seperti eropa, chines, jepang dan lain-lain, yang tentu untuk cita dan rasanya masih asing bagi lidah masyarakat Indonesia.
"Saya minta mulai saat ini seluruh hotel di Muaraenim dapat membuat dan menyajikan menu masakan tradisional khas Muaraenim untuk dapat di sajikan pada tamu hotel. Apalagi sebentar lagi kita akan menjadi tuan rumah Porprov, ini merupakan kesempatan kita untuk mengenalkan masakan tradisional kita kepada masyarakat luas terlebih lagi yang berasal dari luar Muaraenim," harapnya.
Pihaknya sangat yakin, lanjut Ferry, jangan masyarakat luar, masyarakat Muaraenim sendiri masih banyak yang tidak tahu ciri khas kuliner Kabupaten Muaraenim. Hal ini dikarenakan selain kurangnya pengenalan masakan-masakan tradisional seperti sambal gelutak, sambal jehuk kepayang, sayur rerancang, pais buluh belimbing dan menu-menu andalan lainnya. Kemudian ditambah sudha mulai terkikisnya cita rasa para generasi muda yang ingin mencicipi kuliner tradisional dan lebih memlilih masakan serba instan siap saji.
Padahal masakan tradisional sangat sehat dan jauh dari bahan pengawet makanan. Untuk itu, kita mulai dari lingkungan keluarga sendiri dengan membangkitkan lagi dan promosikan ragam budaya, kuliner, wisata dan sebagainya.
Dan untuk langkah awal, sambung Ferry, pihaknya mulai menggandeng Hotel Grandzuri Muaraenim untuk mulai mempromosikan menu kuliner tradisional Muaraenim yang akhirnya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjadi icon Muaraenim lainnya. Untuk lebih menarik baik bentuk dan rasa, mungkin bisa disempurnakan oleh chef-chef handal dari hotel grandzuri sehingga bisa layak menjadi salah satu menu andalan hotel. Dan untuk selanjutnya bisa diikuti oleh hotel-hotel lainnya yang ada di Kabupaten Muaraenim. Dan bagi para pemenang, akan menjadi wakil Kabupaten Muaraenim, untuk bersaing di tingkat Propinsi Sumsel.
Sementara itu menurut GM Hotel Grandzuri Muaraenim Naldi Hendri di dampingi Executive Chef Ari Priambodo, sangat menyambut baik adanya rencana Kadisporapar tersebut untuk memasukkan masakan tradisional didalam menu hotel Grandzury. Dan dari hasil lomba tadi, memang sudah ada beberapa masakan tradisional yang dianggap sangat layak untuk dijadikan menu di hotel grandzury. Mungkin dengan sedikit inovasi masakan kuliner tradisional tersebut bisa menjadi masakan mewah dan berkelas.
"Tadi chef kita di minta untuk menjadi juri dalam lomba kuliner tradisional ini. Dan kita sangat apresiasi. Mudah-mudahan mempunyai nilai positif tinggi," tambah
Ari Priambodo.(ari)
CAPTION FOTO :
Demo Masak : Tampak Eksekutif Chef Hotel Grandzuri Muaraenim Ari Priambodo, melakukan Demo masak Pindang Tulang dan Sirloin Steak dalam kegiatan lomba Kuliner yang di gelar oleh Disporapar Muaraenim di gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Muaraenim, Rabu (27/4).
Berikan Hadiah : Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Muaraenim Febriansyah ST, secara simbolis berikan trophy, piagam dan uang pembinaan kepada juara I Lomba Masakan Tradisional di gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Muaraenim, Rabu (27/4).
Maling Preteli Instalasi Listrik
* Dua Eks Kantor Milik Pemkab Muaraenim
MUARAENIM, SRIPO---Aksi maling semakin berani dan nekat. Jika biasanya membobol rumah kosong, namun kali ini, maling mempreteli instalasi listrik dan terali besi gedung perkantoran milik Pemkab Muaraenim yang tidak dihuni, Rabu (27/4)
Dari pengamatan dan informasi yang dihimpun dilapangan, aksi pencurian kabel instalasi kelistrikan dan terali besi tersebut terjadi di gedung kantor eks Dinas Pendidikan Kabupaten Muaraenim, dan Kantor eks Kesbang Muaraenim. Dan kejadian pencurian tersebut baru diketahui ketika gedung eks Diknas akan dimanfaatkan sementara oleh Kantor Perpustakaan Muaraenim, karena kantor yang lama akan direhab supaya lebih presentatif.
"Memang benar ada aksi pencurian tersebut. Kami tahu ketika akan pindah kantor. Akibat kabel instalasi listrik tidak ada lagi, terpaksa ditunda dulu sampai dibuatkan kembali instalasinya," kata Kepala Kantor Perpustakaan Kabupaten Muaraenim Kadarisman SH,S.Pd MM.
Menurut Sekda Muaraenim Hasanudin, bahwa pihaknya sudah mendapatkan informasi masalah adanya pencurian aset milik Pemkab Muaraenim tersebut. Untuk itu, ia sudah meminta SKPD yang terkait untuk melakukan inventarisasi aset yang hilang tersebut, dan bila perlu dilaporkan ke pihak berwajib sebagai pertanggungjawaban.
"Memang kantor eks Diknas tersebut rencananya untuk kantor sementara perpusatakaan. Awalnya sudah diperiksa semuanya lengkap, ketika akan ditempati ternyata kabel instalasi dan teralinya sudah hilang semua," ujar Sekda.
Sementara itu Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD ) Kabupaten Muaraenim Armeli Mendri SE Ak, masalah tersebut baru diketahuinya. Dan ia akan memerintahkan stafnya untuk melakukan inventarisasi, aset apa saja yang hilang.(ari)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Tiga Berita Lima Foto"
Post a Comment